MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL: EDUKASI UNTUK ANAK DAN REMAJA DI DUSUN TEGAL SARI, KECAMATAN TANJUNG BINTANG, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.43755Keywords:
Perlindungan Diri, Kekerasan Seksual, Kesehatan Mental.Abstract
Kekerasan seksual terhadap anak dan remaja merupakan masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang bagi perkembangan fisik, psikologis, dan sosial korban. Mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak dan remaja menjadi prioritas utama dalam upaya melindungi generasi muda dari ancaman tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Galih Lunik tentang kekerasan seksual pada anak dan remaja. Dengan demikian masyarakat Desa Galih Lunik memahami dan mengerti lebih mendalam tentang betapa pentingnya pengetahuan ilmu kesehatan terutama pada kesehatan mental anak dan remaja dan mengenai pencegahan kekerasan seksual. Kegiatan ini melibatkan penyuluhan dan sosialisasi kepada anak-anak dan remaja tentang hak-hak mereka, cara mengenali dan melaporkan kekerasan, serta langkah-langkah perlindungan diri yang dapat diambil. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup penyuluhan langsung, diskusi kelompok, dan pembagian materi edukasi kepada kelompok masyarakat yang berjumlah 21 kepala keluarga (KK) dan diselenggarakan di Desa Galih Lunik, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak dan remaja, tentang pentingnya perlindungan diri dari kekerasan seksual serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehatReferences
Bahrudin, B., Abdul Halim Sani, M., & Salsabilah, M. (2023). Prevention of Sexual Violence Against Children and Adolescents in Pancoran Scavenger Village, South Jakarta. Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 327–332. https://doi.org/10.35877/454ri.mattawang2161
Maria, I., Fauziah, C., & Susanti, F. (n.d.). Optimalisasi Edukasi Kekerasan Seksual di Sekolah: Kolaborasi dengan Tenaga Profesional untuk Pencegahan Efektif. https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v9i2
Sari, D., Rahmaniah, S. E., Yuliono, A., Alamri, A. R., Utami, S., Andraeni, V., & Wati, R. (2023). Edukasi dan upaya pencegahan kekerasan seksual pada remaja. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(1), 48–59. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i1.19818
Saúde BM da SS de V em SD de V de D e ANT e P da. Viva: instrutivo notificação de violência
interpessoal e autoprovocada. Ministério da Saúde Brasília; 2016.
Faleiros V de P, Faleiros ES. Escola que protege: enfrentando a violência contra crianças e
adolescentes. Ministério da educação; 2007.
Lehtimaki S, Schwalbe N, Solis L. Adolescent health: the missing population in universal health
coverage. World Heal Organ. 2018;
Hohendorff J Von, Habigzang LF, Koller SH. Violência sexual contra meninos: dados
epidemiológicos, características e consequências. Psicol USP. 2012; 23: 395–416.
Kim J-H, Kim JY, Kim S-S. School violence, depressive symptoms, and help-seeking behavior: a
gender-stratified analysis of biethnic adolescents in South Korea. J Prev Med public Heal.
2016;49(1):61.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dian Reftyawati, Ajeng Eka

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.