PERAN GENDER DALAM KETAHANAN PANGANSERTA PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN DI KELOMPOK TANI MUDE HUREDUSUN DOTA DESA LADOGAHARKECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA

Authors

  • Magdalena Selvi Irawati Kwuta Universitas Nusa Nipa
  • Maria Yunita Bhae Universitas Nusa Nipa
  • Ferdianus Gahu Lewar Universitas Nusa Nipa
  • Mariano Abraham Colson Wangge Tani Universitas Nusa Nipa
  • Theresia Rensiana Dua Lodan Universitas Nusa Nipa

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.30326

Keywords:

Ketahanan Pangan, Peran Gender, Pembuatan Kebijakan, Kelompok Tani

Abstract

Ketahanan pangan didefinisikan sebagai akses yang stabil kepada makanan yang bergizi dan aman untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan bagi semua orang, setiap saat. Pembuatan kebijakan, di sisi lain, merupakan proses perumusan dan implementasi kebijakan publik untuk mencapai tujuan pembangunan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran anggota kelompok tani Mude Hure mengenai peran  gender dalam ketahanan pangan dan proses pembuatan kebijakan. Tujuan lainnya yaitu anggota kelompok tani mendapatkan informasi tambahan dalam mengelola dan memanfaatkan lokasi pekarangan rumah mereka untuk budidaya tanaman sayuran serta dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli sayur, tetapi sebaliknya dapat menjadi pemasukan untuk mereka sebagai upaya dari pemberdayaan perempuan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan cara sosialisasi, pelatihan, dan diskusi kepada anggota kelompok tani. Kegiatan ini dilaksanakan di kelompok tani Mude Hure adalah salah satu kelompok tani  yang terletak di Dusun Dota, Desa Ladogahar Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu meningkatnya pemahaman dan kesadaran anggota kelompok tani Mude Hure tentang peran gender dalam  ketahanan pangan, dan proses pembuatan kebijakan serta pengaplikasian pemanfaatan perkarangan rumah sebagai pemberdayaan perempuan. Anggota kelompok tani menyambut baik dan antusias selama kegiatan berlangsung.

References

Aprinelita, A. (2021). Perlindungan Hukum Konsumen Dari Prodk Pangan Kedaluarsa Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen . KODIFIKASI, 3 (2), 24-36.

Anonim, 2012. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pangan. Kantor Menteri Negara Pangan RI.

Ericksen PJ, Ingram JSI, Liverman DM.2009. Food Security and Global Environmental Change: Emerging Challenges. Environmental Science and Policy. vol 12(2009): 373 –377. [diakses2024 Juni 12]. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2009.04.007

Eniyati, S., & Noor, C. (2010). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Prestasi Dosen Berdasarkan Penelitian Dan Pengabdian MasyarakatJurnal Teknologi Informasi DINAMIK,XV (2), 136-142.

[FAO] Food and Agriculture Organization. 1992. [The State of Food and Agriculture [diakses 2024 Juni12]. http://www.fao.org/3/a-t0656e.pdf.

https://www.bulog.co.id/beraspangan/ketahanan-pangan

http://ejournal.skpm.ipb.ac.id/index.php/jskpm/article/view/858/409Analisis Gender pada Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Agroforestri (diakses 2024 Juni 16).

Made, U., & Madinawati. (2020). Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui optimalisasi lahan pekarangan dengan budidaya sayuran organik untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Abditani: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 14-19. Retrieved

http://abditani.jurnalpertanianunisapalu.com/index.php/abditani/articel/view/8/29

Sasongko, H, & Salamah, Z. (2019). Optimalisasi Lahan Pekarangan Rumah Dengan Budidaya Tanaman Sayuran OrganikDi Dusun Krajan Desa Somongari Kec. Kaligesing Kab. Purwerjo Hadi. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, (14 September 2019), 1-8.

Puspitawati H. 2012. Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. Bogor: PT PenerbitIPB Press.

Pambudi, A. R. (2008). Kewajiban Pemenuhan Ketersediaan Jagung Untuk Penjaminan Ketahanan Pangan Nasional. Jurnal Kebijakan Publik, 12(1), 49-54.

Purwaningsih, Y. (2008). Ketahanan Pangan.: Situasi, Permasalahan, Kebijakan, Dan Pemberdayaan Masyarakat.Jurnal Ekonomi Pembangunan. 9(1), 1-27. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/jep.v9i1.1028.

https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/845/mod_resource/content/1/pengertian_kebijakan.html

Veny Triyana, & Marimbun. (2021). Meningkatkan ketahanan pangan bidang pertanian melalui budidaya tanaman sayur sayuran di Desa Sidodadi Kec. Langsa Lama. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1(Jan-Jun 2021), 1-6.

Downloads

Published

2024-06-26

How to Cite

Kwuta, M. S. I. ., Bhae , M. Y. ., Lewar, F. G. ., Tani, M. A. C. W. ., & Lodan, T. R. D. . (2024). PERAN GENDER DALAM KETAHANAN PANGANSERTA PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN DI KELOMPOK TANI MUDE HUREDUSUN DOTA DESA LADOGAHARKECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 5522–5527. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.30326

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.