INTERVENSI PSIKOEDUKASI UNTUK MENINGKATKAN SENSE OF COMMUNITY PETANI KOPI KTH SUKMOJATI

Authors

  • Dwi Ratno Priyambodo Universitas Wisnuwardhana Malang
  • Muh. Irfan Mukhlishin Universitas Wisnuwardhana Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.29643

Keywords:

Psikoedukasi; Produktivitas; Petani Kopi; Sense Of Community

Abstract

Kelompok Tani Hutan Kopi Sukmojati yang terletak di Desa Dayurejo, Dusun Gutean, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini berdiri sejak tahun 2018 dan telah mengelola kopi Sukmojati dengan memanfaatkan hutan Sukmojati untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari sejumlah 35 petani kopi Sukmojati selama 5 tahun terakhir ini hanya memunculkan  3 pengolah kopi, jadi hanya 8,5% anggota KTH yang mau menjadi pengolah kopi, sisanya memilih hanya menjadi petani. Berdasar data peneliti tercatat produktivitas petani sejak tahun 2020 – 2022  mengalami penurunan produksi,  dari produksi 2 ton ditahun 2020 menjadi 1,2 ton di tahun 2022. Tahun 2023 saat kegiatan psikoedukasi akan dilaksanakan, catatan produktivtias kopi belum tercatat. Apabila dilakukan pengelolaan optimal  terhadap tanaman kopi  maka potensinya bisa mencapai 8,4 ton dengan jumlah petani yang totalnya adalah 35 petani. Dari permasalahan penurunan produktivitas panen kopi serta rencahnya keinginan petani untuk menjadi pengolah kopi, maka disepakati dengan Yayasan Cempaka Foundation yang memiliki kepedulian terhadap pemberdayaan petani melakukan survey awal guna mengetahui tingkat kepedulian para petani terhadap Kelompok Tani Hutan Sukmodjati.  Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penurunan produtivitas petani kopi dari tahun ke tahun. Hasil penelitian awal  terhadap sense of community diperoleh angka Mean = 71 dan termasuk dalam kategori rendah. Kemudian disepakati melakukan intervensi psikoedukasi terhadap KTH untuk meningkatkan sense of community. Pada output  dapat dilihat bahwa  nilai Mean pre tes sebesar 70,5882 sedangkan Mean post tes sebesar 74,0588. Karena nilai Mean pre tes 70,5882 < dari Mean post tes 74,0588 maka artinya secara deskriptif adanya perbedaan rata-rata antara sebelum dilakukan intervensi psikoedukasi dan sesudah dilakukan psikoedukasi. Dari data tersebut dapat dikatakan adanya perbedaan sense of community pada kelompok tani hutan Sukmodjati sebelum dilakukan intervensi psikoedukasi dan setelah dilakukannya intervensi psikoedukasi.

Downloads

Published

2024-06-14

How to Cite

Priyambodo, D. R. ., & Mukhlishin, M. I. . (2024). INTERVENSI PSIKOEDUKASI UNTUK MENINGKATKAN SENSE OF COMMUNITY PETANI KOPI KTH SUKMOJATI. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 5120–5126. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.29643

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.