PENGUATAN LITERASI PUBLIK MELALUI BEDAH BUKU DARING
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.24458Keywords:
Literasi, Bedah Buku Daring, Pandemi COVID-19Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat tentang penguatan literasi publik melalui Bedah Buku daring ini diinisiasi dan dilaksanakan saat awal sekali Indonesia dilanda pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Saat itu, di awal COVID-19 menembus pertahanan Indonesia, pemerintah terlihat tidak siap, hingga akhirnya pemerintah memutuskan kebijakan work from home (WFH). Penulis buku menjadi narasumber pada kegiatan Bedah Buku ini, sementara para peserta yang mengikuti kegiatan ini dari berbagai daerah yang berbeda-beda dengan profesi yang beragam. Mayoritas persertanya adalah guru mulai dari guru SD, SMP, dan SMA, kemudian akademisi dan dosen serta masyarakat umum. Dalam situasi COVID-19, kegiatan Bedah Buku online ini menjadi oase untuk tetap belajar dan terlibat dalam dialektika intelektual serta memperkuat literasi dengan berbagai topik tanpa dibatasi ruang. Kekhawatiran dan kecemasan akan pandemi COVID-19 yang begitu menyeramkan di masa-masa awal wabah ini dapat diminimalisir dengan kegiatan Bedah Buku daring ini. Para peserta mendapatkan ilmu, pengetahuan, jejaring sehingga meningkatkan penguatan literasi.References
Amrynudin, A. K. (2020). Birokrasi dan Kebijakan Percepatan Penanganan Covid-19. Info Singkat, 12(19), 25-30.
Artini, N. N. (2018). Literasi di Sekolah, dari Teori ke Praktik. Bandung: Nilacakra.
Ferguson, B. (n.d.). Information Literacy, A Primer for Teachers, Librarians, and other Informed People. https://www.bibliotech.us/pdfs/InfoLit.pdf.
Kern, R. (2000). Literacy and Language Teaching. Oxford: Oxford University Press.
Lestari, E. (2021, Oktober). Penguatan Literasi pada Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia. Semarang: https://radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/2021/10/27/penguatan-literasi-pada-proses-pembelajaran-bahasa-indonesia/.
MenpanRB. (2020). ASN Bersiap Menyongsong Tatanan Normal Baru. Jakarta: https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/asn-bersiap-menyongsong-tatanan-normal-baru.
Muhammad, H. (2016). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Novrizaldi. (2021, November). Tingkat Literasi Indonesia Memprihatinkan, Kemenko PMK Siapkan Peta Jalan Pembudayaan Literasi Nasional. Jakarta: https://www.kemenkopmk.go.id/tingkat-literasi-indonesia-memprihatinkan-kemenko-pmk-siapkan-peta-jalan-pembudayaan-literasi.
Pratiwi, S. H. (2021). Upaya Meningkatkan Literasi Membaca Di Masa Pandemi Melalui Kegiatan Seminggu Sebuku. FITRAH, 3(1), 27-28.
Putranto, T. A. (2020, Juni). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan COVID-19. https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/KMK_No._HK.01.07-MENKES-382-2020_ttg_Protokol_Kesehatan_Bagi_.
Rahayu, T. (2016). Penumbuhan Budi Pekerti Melalui Gerakan Literasi Sekolah. The Progressive and Fun Education Seminar.
Rahmadanita, A. (2022). Rendahnya Literasi Remaja di Indonesia: Masalah dan Solusi. Jurnal Pustaka Ilmiah, 8(2), 55-62.
Romdhoni, A. (2013). Al-Qur’an dan Literasi: Sejarah Rancang-Bangun Ilmu-Ilmu Keislaman. Depok: Literatur Nusantara.
Sari, I. F. (2018). Konsep Dasar Gerakan Literasi Sekolah Pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti. AL-BIDAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 10(01).
Taufik, T. &. (2020). Birokrasi Baru untuk New Normal: Tinjauan Model Perubahan Birokrasi dalam Pelayanan Publik di Era Covid-19. Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi, 2(1), 1-18.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdul Shomad, Abdullah Sajad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.