PELATIHAN PEMBUATAN CREAMY ViCILOR (VCO CINCAU KELOR) MINUMAN KEKINIAN UNTUK KESEHATAN
Keywords:
Virgin Coconut Oil (VCO), Daun Cincau, Daun KelorAbstract
Semakin bertambahnya usia, sistem kekebalan akan semakin berkurang. Hal ini mengakibatkan meningkatnya penyakit pada lansia, baik akut maupun kronik sehingga menyebabkan perubahan pada kualitas hidup. Status kesehatan lansia yang semakin menurun seiring bertambahnya umur ini berlawanan dengan keinginan para lansia itu sendiri agar tetap sehat, mandiri dan dapat beraktivitas secara mandiri. Asuhan kebidanan alamiah merupakan asuhan kepada masyarakat dengan menggunakan bahan-bahan alam. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan adalah VCO, daun cincau dan kelor. Menggunakan cincau hijau perdu (Premna oblongifolio) yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein serta kalsium, vitamin, mineral dan beberapa senyawa bioaktif seperti klorofil, polifenol dan flavonoid yang bersifat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Berbagai penelitian menunjukkan efek positif ekstrak cincau hijau terhadap kesehatan diantaranya kandungan antioksidan berupa flavonoid pada cincau dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi bahkan ekstrak cincau dapat menghambat aktivitas sel kanker.Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dengan memanfaatkan VCO, daun cincau dan kelor untuk meningkatkan kesehatan lansia. Pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan Ikatan Wanita Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Peserta diberi informasi tentang manfaat VCO, daun cincau dan kelor dalam meningkatkan kesehatan serta cara mengolah bahan – bahan alam tersebut menjadi minuman kekinian sebagai alternatif minuman tambahan untuk meningkatkan kesehatan. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan bahan alam potensi lokal untuk peningkatan kesehatan. Kegiatan direspon sangat baik oleh peserta. Alih teknologi sederhana tentang pengolahan VCO, daun cincau dan kelor menjadi minuman berjalan sesuai dengan rencana. Masyarakat membutuhkan pengetahuan praktis mengolah bahan alam untuk meningkatkan kesehatannya.References
Muis, “Pengaruh Metode Pengolahan Dan Umur Panen Kelapa Terhadap Kualitas Dan Kandungan Senyawa Fenolik Virgin Coconut Oil (VCO),” J. Penelit. Teknol. Ind., vol. 8, no. 2, p. 97, Mar. 2018, doi: 10.33749/jpti.v8i2.2383.
Ramdhani, H. Handayani, And A. Setiawan, “Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting,” P. 8, 2020.
Priyono, “Strategi Percepatan Penurunan Stunting Perdesaan (Studi Kasus Pendampingan Aksi Cegah Stunting Di Desa Banyumundu, Kabupaten Pandeglang),” J. Good Gov., Vol. 16, No. 2, 2020.
Barlina, “Pengaruh Penambahan Virgin Coconut Oil (Vco) Dan Minyak Kedelai Terhadap Mutu Dan Nilai Gizi Biskuit Bayi,” J. Penelit. Tanam. Ind., Vol. 20, No. 1, Pp. 35–44, 2014.
Widiyanti And G. M. Pkn, “Pemanfaatan Kelapa Menjadi Vco (Virgin Coconut Oil) Sebagai Antibiotik Kesehatan Dalam Upaya Mendukung Visi Indonesia Sehat 2015,” P. 9, 2015.
Toripah, “4. Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam),” Pharmacon, Vol. 3, No. 4, 2014.
Rahayu, Y. A. W. Nurindahsari, And S. G. Bangsa, “Peningkatan Status Gizi Balita Melalui Pemberian Daun Kelor (Moringa Oleifera),” Vol. 9, No. 2, P. 5, 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Retno Setyo Iswati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.