PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN INTERAKSI PADA ANAK DIDIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMA SWASTA SANTU XAVERIUS GUNUNGSITOLI

Authors

  • Pandu Elizaro Zebua Universitas Nias
  • Fatiani Lase Universitas Nias
  • Anugerah Tatema Harefa Universitas Nias
  • Syukur Kasieli Hulu Universitas Nias

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i2.27874

Keywords:

Peran, Guru, Interaksi.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan guru berinteraksi dalam pembelajaran sehingga tercapainya pembelajaran yang efektif, kendala yang dihadapi guru dalam melakukan interaksi terhadap anak didik dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru ppkn dalam mengatasi kendala interkasi yang dihadapi guru di SMA Swasta Santu Xaverius Gunungsitoli. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penerapan pendekatan deskriptif adalah untuk menggambarkan secara akurat suatu fenomena atau peristiwa tertentu, termasuk karakteristik, pola, atau tren yang terjadi. Peneliti sendiri bertindak sebagai instrumen penelitian, menggunakan ponsel untuk merekam dialog, mencatat hasil visual sebagai bukti, dan mencatat percakapan dengan narasumber menggunakan catatan buku. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dan  pembahasan disimpulkan bahwa: Pertama, Interaksi dalam pembelajaran merupakan hubungan timbal balik antar guru dan peserta didik dan dalam mengembangkan interaksi dalam pembelajaran guru harus mampu menggunakan metode belajar yang inovatif dan variatif, mengidentifikasi kemampuan siswa, membimbing dan mendampingi peserta didik, kemampuan komunikasi dan pengolahan kelas, serta mampu dalam penggunaan tegnologi pembelajaran. Kedua kendala seorang guru dalam mengembangkan interaksi kepada anak didik yaitu kondisi anak didik yang kurang interaktif dan perbedaan tingkat kemampuan inteligensi setiap anak didik. Ketiga dalam adapun cara dalam mengatasi kendala-kendala tersebut, yaitu dengan memahami peserta didik, memahami kondisi peserta didik, dan mengidentifikasi potensi yang dimiliki setiap siswa.

References

Ali, Muhammad. (2004). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik . Bandung : Bumi Aksara.

A.M. Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati. Dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Joni, T. Raka. (1984). Pedoman Umum Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud.

Maryati dan Suryawati. (2005). Sosiologi. Esis, Jakarta Muhibbin. (2006). Psikolog Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nazir, M. (1999). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nana, Sudjana. (2002). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Siagian P. Sondang. (2004). Teori Motivasi & Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Asdi Mahasatya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Edisi Kelima). Bandung: Alfabeta.

Nasution. (1995). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

W. Santrock. (2010). Psikologi pendidikan. (Tri Wibowo B.S., Trans.). Jakarta: Kencana

Bayley. (2005) . " Infant and development scale. Bayley: administration guide".Assessment Harcourt. San Antonio, Texas.

Downloads

Published

2024-05-06

How to Cite

Zebua, P. E. ., Lase, F. ., Harefa, A. T. ., & Hulu, S. K. . (2024). PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN INTERAKSI PADA ANAK DIDIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMA SWASTA SANTU XAVERIUS GUNUNGSITOLI. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(2), 5259–5266. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i2.27874

Most read articles by the same author(s)