TRADISI FOTU NINA DALAM PEMBENTUKAN MORAL KELUARGA (STUDI TRADISI MASYARAKAT DI DESA ORAHUA KECAMATAN IDANETAE KABUPATEN NIAS SELATAN)

Authors

  • Elifasi Baene Universitas Nias
  • Anugerah Tatema Harefa Universitas Nias

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.22279

Keywords:

Fotu Nina, Moral Keluarga

Abstract

Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui Tradisi  Fotu Nina DalamPembentukan Moral Keluarga (Studi Tradisi Masyarakat Di Desa Orahua Kecamatan Idanetae Kabupaten Nias Selatan). Penilitian ini memiliki manfaat dapat menjadi panduan teori terkait fotu nina, serta menjadi pedoman dalam pembentukan moral keluarga. Mengapa masih di budayakan yang namanya fotu nina, karna fotu nina itu sangatlah penting bagi orang yang membentuk keluarga baru. Untuk mengetahui pengaruh Fotu Nina bagi Pembentukan Moral Di Desa Orahua Kecamatan Idanetae Kabupaten Nias Selatan. Fotu Nina berlangsung dalam Pembentukkan Moral keluarga harus bernilai pendidikan dengan tujuan untuk mewariskan sejumlah nilai-nilai moral yang ingin diwariskan oleh orang tua kepada anaknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Menurut Fitrah (2017:36), pendekatan deskriptif merupakan temuan penelitian yang membuat peristiwa saat sekarang maupun setelah masa lampau. Pendekatan deskriptif memilik itujuan untuk menggali makna dengan melakukan observasi dan mencatat fakta secara ilmiah dengan problem yang diamati. Tentang pentingnya fotu nina adalah : Karna banyaknyap erbedaan selagi masih gadis dan beda juga ketika sudah menikah,  contohnya statusnya ketika sudah menikah sampailah dia di rumah mertuanya, maka bukanlah gadis lagi melainkan orang tua dan segala tanggung jawab di timpahkan kepadanya, meraka juga akan bergantu padanya “wahai anakku karna engkau telah tiba di rumah mertuamu tunjukkanlah hal-hal yang baik hormatilah ayah dan ibumu dan hargailah saudara/saudarimu semua begitu pula jika ada tamu hargailah mereka biarpun makanan dan minuman tidak ada padamu maka setidaknya tutur katamu pada mereka baik.

References

Amri Marzali(2009). Antropologi dan Pembangunan Indonesia .Kencana , Jakarta.

Artistiana Nenden (2010). Keunikan Budaya Nias . Multazam Mulia Utama , Jakarta.

Brouwer (1986.)Studi Budaya Dasar , Penerbit Alumni , Bandung.

Dackhi Yosafat F. (2012). Masyarakat Nias dan Kebudayaannya , Pemerintah Kabupaten Nias Selatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata , Telukdalam.

Gayatri dan Pitara I Gde (2005). Sosiologi Pariwisata , Andi Yogyakarta , Yogyakarta.

Halawa Tandrasokhi (2011). Membuat Kalabubu , PNPM - R2PN (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Rehabilitas Rekonstruksi Pulau Nias ).

Hermawan Eman (2001).Kebudayaan & Pariwisata Nias Politi Membela Yang Benar , KLIK , Yogyakarta.

Laiya Bambowo (2006). Nilai Budaya Nias Selatan Sumane Ba Bowo Ni'orisi , Yayasan Bamper Madani , Telukdalam.

Prasetya Jokotri (2009). Ilmu Budaya Dasar , Rineka Cipta , Jakarta.

Setiadi Ell (2006). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Edisi 2 , Kencana , Bandung.

Suwantoro Gama(1997). Dasar - dasar Pariwisata , Andi Yogyakarta , Yoguakarta.

Wau Arazisokhi (2011) Hombo Batu, PNPM - R2PN ( Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Rehabilitas Rekonstruksi Pulau Nias).

Asman, Dody Kurniawan. (2015). Pesan Moral Dalam Sinema Wu Xia : Little Dragon. Skripsi Tidak Diterbitkan.Makassar : Fakultas Ilmu Sosila dan IlmuPolitik Universitas Hasanuddin.

Bani Sudardi dan Afiliasi Ilafi, (2017).“Hegemoni Budaya Dalam Tradisi Manaqiban,” Jurnal.

Bahfiarti, Tuti(2016). Buku Ajar Dasar –Dasar Teori Komunikasi. Buku Tidak Diterbitkan. Makassar: Universitas Hasanuddin. Budyatna, Muhammad & Leila Mona.

Cangara, Hafied(2017). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Dwi Siswoyo ddk. (2019). Metode Pengembangan Moral Anak prasekolahan Yogyakarta: FIP UNY.

Eko Setiawan ((2015) “Tradisi Ruwatan Murwakala Anak Tunggal Dalam Tinjauan Sosiokultural Masyarakat Jawa,” Asketik Vol. 2 No.

Ganiem(2019).Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group.

I Wayan Koyan (2017).Pendidikan Moral Pendekatan Lintas Budaya. Jakarta: Depdiknas.

Syafruddin Syam Muhammad Syukri Albani Nasution, M. (2018). Nur Husein Daulay, Neila Susanti, Ilmu Sosial Budaya Dasar (Jakarta: Rajawali Pers PT Raja Grafindo Persada, n.d.).

Downloads

Published

2023-12-08

How to Cite

Baene, E. ., & Harefa, A. T. . (2023). TRADISI FOTU NINA DALAM PEMBENTUKAN MORAL KELUARGA (STUDI TRADISI MASYARAKAT DI DESA ORAHUA KECAMATAN IDANETAE KABUPATEN NIAS SELATAN). Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 2865–2872. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.22279