MENGENAL UPACARA ADAT ISTIADAT KEMATIAN: MANGONGKAL HOLI DAN NYEWU TRADISI TURUN-TEMURUN DAERAH MEDAN DAN JAWA

Authors

  • Tri Nurvita Sari Universitas PGRI Madiun
  • Laura Ikhsa Andriani Universitas PGRI Madiun
  • Parningotan Sinaga Universitas PGRI Madiun
  • Darmadi Darmadi Universitas PGRI Madiun

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i2.10284

Keywords:

Tradisi, Memeluk Agama, Suku, Kearifan Lokal, Kehidupan, Tuhan, Dunia.

Abstract

Indonesia sangat luas dengan wilayahnya, seperti yang kita ketahui ada banyak pulau dan juga termasuk ada suku-suku di pedalaman sana. Sehingga memiliki berbagai kearifan lokal yang sangat banyak yaitu dari banyaknya tradisi-tradisi di berbagai daerah, misalnya saja yaitu di daerah Medan tepatnya ada di Provinsi Sumatra ini memiliki hampir mempunyai kesamaan tradisi di daerah Jawa. Biasanya untuk masyarakat Medan yang memeluk keyakinan agama Kristen Katholik di setiap 5 tahun setelah ada salah satu keluarga atau kerabat yang meninggal akan diadakan tradisi “Mangongkal Holi” yaitu memindahkan tulang-belulang ketempat yang lebih layak (tinggi) yang berarti mendekatkan arwah itu kepada penciptanya, tradisi ini hampir sama yang ada di daerah Jawa, tetapi tradisi yang ada di daerah Jawa ini biasanya dilakukan untuk masyarakat yang memeluk agama Islam. Dengan adanya perkembangan zaman sudah banyak masyarakat setempat di daerah jawa yang beragama Islam tidak melakukan tradisi yang bernama “Selametan Nyewu”. Tujuan diadakan selametan tersebut untuk mendo’akan orang yang telah pergi dari dunia ini, agar di kehidupan yang baru lebih di dekatkan pada sang tuhan, dan di percaya juga mampu meringankan dosa-dosa semasa hidup di dunia.

References

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif.(ED Lestari, Ed.). Sukabumi: CV Jejak.

Budiadnya, P. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu Dalam Upacara Nyewu. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(2), 384-409.

Dua, S. T. P. N. (2017). Teknik Penyusunan Artikel Ilmiah.

Nasution, F. H. (2019). Tradisi Unik Suku Bangsa Di Indonesia. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Pongpindan, A. (2019). Islam Khas Indonesia: Metodologi Dakwah Islam Nusantara. Lentera.

Purba, M. (2014). Musik Tiup dan Upacara Adat: Kasus Pengayaan Identitas Kebudayaan Musikal pada Masyarakat Batak Toba di Kota Medan. Panggung, 24(3).

Putri, F. D. (2015). Makna Simbolik Upacara Mangongkal Holi Bagi Masyarakat Batak Toba di Desa Simanindo Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. Jom Fisip, 2.

Raco, J. R. (2010). Metode Kualitatif (Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya). Grasindo. Grasindo.

Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi: Dari sosiologi klasik sampai perkembangan terakhir postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 11, 25.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kualitatif (Qualitative research approach). Deepublish.

Tinggi, D. T. Tradisi Upacara Kematian : Suatu studi Antropologi. s pada Masyarakat Jawa.

Downloads

Published

2022-12-18

How to Cite

Sari, T. N. ., Andriani, L. I. ., Sinaga, P. ., & Darmadi, D. (2022). MENGENAL UPACARA ADAT ISTIADAT KEMATIAN: MANGONGKAL HOLI DAN NYEWU TRADISI TURUN-TEMURUN DAERAH MEDAN DAN JAWA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 5(2), 176–183. https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i2.10284

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>