Pelaksanaan Pembinaan Kepribadian Bagi Narapidana Di Lapas Kelas IIa Bukittinggi Pada Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9026Abstract
Infeksi virus Corona disebut Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, sehingga menjadikan beberapa negara di dunia menerapkan suatu kebiasaan untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan agar penularan tidak semakin meningkat atau lebih dikenal dengan New Normal. Kemunculan virus Covid-19 berdampak pada lembaga atau instansi mengalami perubahan, terutama di Indonesia. Contohnya adalah Lembaga Pemasyarakatan atau yang biasa disebut dengan Lapas, yang harus menerapkan protokol kesehatan demi kesejahteraan setiap individu yang ada di Lapas, baik itu pegawai maupun Warga Binaan Pemasyarakatan. Dengan diberlakukannya protokol kesehatan, hal ini membuat pelaksana pembinaan kemandirian di Lapas wajib mengutamakan keamanan serta kenyamanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan ketika melaksanakan pembinaan. Program pembinaan kemandirian yang terdapat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi, bertujuan untuk menjadikan setiap Warga Binaan Pemasyarakatan ahli dalam suatu bidang, sehingga ketika masa hukuman telah habis, Warga Binaan Pemasyarakatan mampu mengimplementasikannya diluar lingkungan Lapas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan penelitian ini bertujuan untuk mengukur pelaksanaan hak Warga Binaan Pemasyarakatan dalam pembinaan kemandirian di era Covid-19, juga apa langkah yang diterapkan ditengah permasalahan pemasyarakatan dalam pemenuhan hak asasi manusia, sehingga kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini ialah pihak Lapas membuat suatu kebijakan, serta setiap individu di Lapas wajib mematuhi protokol kesehatan.Downloads
Published
2022-11-18
How to Cite
Alfarel, . M., Muhammad, A. ., & Tando, C. E. . (2022). Pelaksanaan Pembinaan Kepribadian Bagi Narapidana Di Lapas Kelas IIa Bukittinggi Pada Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 4778–4783. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9026
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Alfarel, Ali Muhammad, Cahyoko Edo Tando
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).