Berisiko Pada Remaja Pengkonsumsi Minuman Keras di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati

Authors

  • Sutri Purjiati Universitas PGRI Semarang
  • Siti Fitriana Universitas PGRI Semarang
  • MA Primaningrum Dian Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11856

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya beberapa remaja di kecamatan Juwana yang melakukan perilaku menyimpang saat mengkonsumsi minuman keras yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menegtahui bentuk-bentuk perilaku berisiko yang dilakukan oleh remaja pengkonsumsi minuman keras di kecamatan juwana kabupaten pati. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan motode studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah remaja pengkonsumsi minuman keras di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati sebanyak 2 orang Responden, 2 Teman Dekat Responden, 2 Orang Tua Responden, dan 1 Responden pendukung Bayan Desa. Dalam melakukan penelitian ini di peroleh melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian bahwa bentuk-bentuk  perilaku berisiko yang dilakukan pada remaja pengkonsumsi minuman keras antara lain berupa penggunaan minuman keras oplosan, yang mencampur beberapa minuman keras yang tidak sesuai dengan dosis serta menggunakan campuran yang tidak wajar seperti lotion nyamuk dan bahan berbahaya lainnya. Selanjutnya adalah tindak kekerasan : verbal dan non verbal, kecelakaan berkendara yang dialami oleh pemabuk dapat berakibat fatal apabila terjadi disekitar orang yang tidak melakukan tindakan menyimpang, penggunaan obat-obatan berbahaya : seperti pil koplo, jenis obat tidur dan obat batuk lainnya, tempramental : memicu tindak perkelahian , dan tindakan kriminal : seperti mencuri dan pemalakan.

Downloads

Published

2023-01-24

How to Cite

Purjiati, S. ., Fitriana, S. ., & Dian, M. P. . (2023). Berisiko Pada Remaja Pengkonsumsi Minuman Keras di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 5318–5323. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11856

Most read articles by the same author(s)