Analisis Penggunaan Level Kognitif Dalam Penyusunan Soal Pada Calon Guru Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10155Abstract
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh calon guru sekolah dasar adalah kemampuan dalam membuat istrumen evaluasi hasil belajar. Semakin baik kualitas instrumen yang disusun maka semakin baik pula kualitas pembelajaran yang dilaksanakan, maka dari itu calon guru harus dilatih untuk membuat soal yang baik. Instrumen yang sering digunakan dalam evaluasi hasil belajar adalah soal tes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan calon guru SD dalam menyusun soal ditinjau dari penggunaan level koginitif. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan unjuk kemampuan dalam menyusun soal tes. Masing-masing calon guru diberi kesempatan untuk membuat 5 soal. Subjek dalam penelitian ini adalah calon guru SD dengan jumlah 74 mahasiswa. Pengambilan sampel melalui purposive sampling. Indikator kemampuan menyusun soal didasarkan pada penggunaan level kognitif dalam menyusun soal. Semakin banyak soal yang menggunakan level kognitif tingkat tinggi maka semakin baik pula kualitas soal yang disusun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan calon guru SD dalam menyusun soal ditinjau dari penggunaan level kognitif masih kurang. Sebagian besar soal yang disusun calon guru termasuk dalam kategori soal dengan level kognitif yang rendah. Soal dengan kategori level koginitif rendah mencapai 81% dari 370 soal yang disusun, sedangkan soal dengan kategori level kognitif tinggi hanya 19%.Downloads
Published
2022-12-13
How to Cite
Umar, U., & Widodo, A. (2022). Analisis Penggunaan Level Kognitif Dalam Penyusunan Soal Pada Calon Guru Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 10943–10947. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10155
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Umar Umar, Arif Widodo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).