Pengembangan Media E-Monopoli Edukatif di Kelas IV SDN 193 Pekanbaru pada Tema 4 Subtema 1
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v3i2.3925Abstract
Media pembelajaran merupakan salah satu sarana yangs digunakansdalam penyampaian informasi yang disampaikan dari pendidik ke peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media E-Monopoli edukatif untuk menunjang proses pembelajaran. Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan menurut Hannafin dan Peck yang terdiri dari 3 fase. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, validator desain dan validator bahasa untuk menilai kemenarikan dan isi dari e-monopoli edukatif. Jenis data yang didapatkan yaitu data kualitatif berupa saran dan kritik dari 6 validator dan data kuantitatif berupa jumlah (angka) dari 6 validator. Penelitian ini menghasilkan media E-Monopoli edukatif yang dapat dipakai untuk SD sebagai media yang sudah memenuhi krikteria sangat valid, skor rata-rata validasi 1: materi 85,38%, bahasa 73,33% dan desain 87,85%. skor rata-rata validasi 2: materi 92,30 %, bahasa 90% dan desain 92,85%. Validasi dilakukan 2 kali karena sudah mendapatkan nilai yang sangat valid dengan persentase kelayakan 91,94% setelah dilakukannya validasi kedua. Media E-Monopoli edukatif sudah layak digunakan untuk proses pembelajaran.Downloads
Published
2022-03-16
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).