HANDS-ON-MONTESSORI ACTIVITIES: STRATEGI MENARIK DALAM PENGAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI: -

Paulina Fortinasari; Susanti Malasari

doi:10.31004/cdj.v5i3.20867

Authors

Paulina Fortinasari Universitas Tidar
Susanti Malasari Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.20867

Keywords:

Hands-On Montessori Activity, Pengajaran Bahasa Inggris, Pendidikan Anak Usia Dini

Abstract

Mengenalkan Bahasa Inggris sejak dini menjadi sebuah trend sehingga banyak satuan pendidikan setingkat Kelompok Bermain atau Pendidikan Anak Usia Dini yang menyediakan pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa-siswinya. KB At-taqwa dan KB Saling Asih merupakan satuan pendidikan untuk anak usia dini yang berada di Kabupaten Magelang, yang telah mengakomodasi para siswa untuk mempelajari Bahasa Inggris. Ketiadaan guru spesialis Bahasa Inggris untuk anak usia dini, pengajar yang ada kesulitan menemukan kendala dalam mengembangkan metode pembelajaran Bahasa Inggris. Kegiatan pengabdian ini berbentuk penyuluhan yang bertujuan untuk mengenalkan metode hands-on Montessori activity kepada para pengajar di kelompok bermain. Ada 6 pertemuan dalam kegiatan ini, dimana dibagi beberapa tahap, yakni observasi, persiapan dan koordinasi, penyuluhan dan diskusi, demonstrasi, praktek mengajar, dan evaluasi. Melalui tahapan-tahapan tersebut, para pengajar dapat memahami dan mempraktekkan berbagai macam kegiatan hands-on Montessori dalam pengajaran Bahasa Inggris untuk anak usia dini. Para guru semakin terampil dalam mengembangkan aktivitas kegiatan untuk pengajaran Bahasa Inggris di dalam kelas. Kegiatan penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan ketrampilan mengajar Bahasa Inggris di tingkat pendidikan anak usia dini.

References

Cameron, L. (2010). Teaching Languages to Young Learners. Cambridge University Press.

Depdiknas, Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdagri, 2003.

Fortinasari, P. B., Anggraeni, C. W., & Malasari, S. (2022). Digital Storytelling Sebagai Media Pembelajaran Yang Kreatif. APTEKMAS, 5, 24–32. https://doi.org///doi.org/10.36257/apts.v5i1.3680

Gloria, R. Y., & Lestari, F. A. (2012). Penerapan Hands on Activity untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa pasa Kompetensi Dasar Pencemaran Lingkungan Di Kelas X SMAN 1 Gegesik Ria. Jurnal Scientiae Educatia, 1(2), 36–36. https://doi.org/10.1044/leader.ppl.17142012.36

Haryani, L. D. (2018). Pengaruh penggunaan metode hands-on activity terhadap keterampilan proses sains anak kelompok b di raudatul athfal. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(9), 741–752.

Haury, D. L., & Rillero, P. (1994). Perspectives of Hands-On Science Teaching. ERIC Clearinghouse for Science, Mathematics, and Environmental Education.

Kusumawardhani, R., Hawa, F., & Sukmaningrum, R. (2017). Pengajaran Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini melalui Educative. 268–278.

Li, Y., Han, Y., & Gao, X. (2018). The Routledge Handbook of Teaching English to Young Learners (F. Copland & S. Garton (Eds.); p. 562). Taylor & Francis.

Montessori, M. (1986). The Discovery of the Child. Ballatine Books.

Pinter, A. (2017). Teaching Young Language Learners (2nd Edition). Oxford University Press.

Siregar, A. (2018). Metode Pengajaran Bahasa Inggris Anak Usia Dini. Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah Aqli.

Siswanto, N. M. P. J. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran. Economica, 6(1), 72–86. https://doi.org/10.22202/economica.2017.v6.i1.1941

Susanto, A. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Prenadamedia Grup.

Susfenti, N. E. M. (2021). Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Studi Gender Dan Anak, 8(01), 50. https://doi.org/10.32678/jsga.v8i01.5858