PENGGUNAAN DEFRAGMENTING STRUKTUR BERPIKIR PADA PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI BERPIKIR PSEUDO

Authors

  • Oom Humairoh Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Muhamad Sofian Hadi Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.13150

Keywords:

Defragmenting, Berpikir Pseudo, Scaffolding, Conflict Cognitif, desiquilibrasi

Abstract

Berpikir merupakan aktivitas melibatkan pikiran manusia yang digunakan untuk mengambil keputusan melalui informasi yang diberikan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kesalahan yang sering dilakukan oleh peserta didik yang sering ditemukan dalam cara berpikir pseudo adalah tidak bisa menghubungkan antara konsep berpikir yang diberikan dan penyelesaian dari permasalahan yang ada. Penelitian ini berfokus pada penggunaan defragmenting struktur berpikir pada peserta didik yang mengalami berpikir pseudo dengan melihat masalah berpikir secara utuh tentang konstruksi konsep, berpikir analogi, penempatan konsep dan pseudo konsep matematika. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat proses berpikir pseudo dengan menggunakan defragmenting struktur berpikir pada peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan sistematik kualitatif. Pengumpulan data berlangsung dalam dua tahap, yaitu tahap pencarian dan tahap pemilihan artikel. penulis memfilter 5 artikel yang memenuhi persyaratan untuk tinjauan sistematis. Kelima artikel ini memuat 52 subjek penelitian dengan hasil sebelum dan sesudah defragmenting. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat tiga jenis proses defragmenting yang dilakukan dalam menyelesaikan kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik dalam struktur berpikir pseudo yaitu memperbaiki pemikiran logis, perbaikan pemikiran analogis dan memperbaiki skema. Jenis defragmenting yang paling banyak dilakukan adalah scaffolding, Conflict Cognitive dan gabungan Scaffolding, Conflict Cognitif dan desiquilibrasi dan defragmenting dengan melakukan intervensi terhadap peserta didik

References

Aisya, S., Kusaeri, & Sutini. (2019). Restrukturisasi Berpikir Siswa Melalui Pemunculan Skema dalam Menyelesaikan Soal Ujian Nasional Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 4(2), 157–165. https://doi.org/10.15642/jrpm.2019.4.2.157-165

Bahrudin, M. A., Indrawatiningsih, N., & Nazihah, Z. (2019). Defragmenting Struktur Berpikir Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Datar. IndoMath: Indonesia Mathematics Education, 2(2), 127. https://doi.org/10.30738/indomath.v2i2.4701

Efendi, J. F., & Pratama, R. A. (2020). Defragmenting Proses Berpikir Pseudo Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(3), 651. https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i3.2956

Hadi, H. S., Susanti, E., & Turmudi. (2022). Struktur Berpikir Siswa Terhadap Kesalahan Membaca Berdasarkan Teori Newman dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Melalui Defragmentasi. Jurnal Cendekia?: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 3326–3341. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i3.1813

Hanifah, A. I. (2018). Defragmenting Perajutan Skema Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Masalah Aljabar. Reforma: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(1), 12. https://doi.org/10.30736/rfma.v7i1.36

Indri, H. Y., & Widiyastuti, E. (2018). Analisis Berpikir Pseudo Dalam Memecahkan Masalah Matematika. AlphaMath?: Journal of Mathematics Education, 4(2), 61. https://doi.org/10.30595/alphamath.v4i2.7634

Kholid, M. N., & Kurniawan, A. A. (2022). Defragmenting Struktur Metakognitif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Hots. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(1), 80. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4655

Prayitno, A., Kaka, R., & Hamid, A. (2018). Pemberian Scaffolding Berdasarkan Kesalahan Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 3(2), 161–172.

Pujilestari, P. (2018). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika SMA Materi Operasi Aljabar Bentuk Pangkat Dan Akar. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 2(1), 226–232. https://doi.org/10.58258/jisip.v2i1.264

Rochayati, M. Y., & Fa’ani, A. M. (2019). Defragmentasi struktur berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah analogi. Proceeding of International Conference on Islamic Education (ICIED), 4, 321–330. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987

Septian, D. A., Chandra, D. T., & Dwiyana. (2018). Defragmentasi struktur berpikir siswa impulsif dalam menyelesaikan soal cerita. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(8), 994–1011.

Sopamena, P., Mastuti, A. G., & Hukom, J. (2018). Analisis Kesalahan Berpikir Pseudo Siswa dalam Mengkonstruksi Konsep Limit Fungsi Pada Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 11 Ambon. Prosiding SEMNAS Matematika & Pendidikan Matematika IAIN Ambon, 209–215.

Tyaningsih, R. Y., Novitasari, D., Hamdani, D., Handayani, A. D., & Samijo. (2020). Pemberian scaffolding terhadap berpikir pseudo penalaran siswa dalam mengkonstruksi grafik fungsi. Journal of Science and Education (JSE), 1(1), 20–31. https://doi.org/10.56003/jse.v1i1.9

Wibawa, K. A., Nusantara, T., Subanji, & Parta, I. N. (2018). Defragmentasi Pengaktifan Skema Mahasiswa Untuk Memperbaiki Terjadinya Berpikir Pseudo Dalam Memecahkan Masalah Matematis. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 93. https://doi.org/10.31000/prima.v2i2.755

Wijaya, T. T., Zhou, Y., Ware, A., & Hermita, N. (2021). Improving the Creative Thinking Skills of the Next Generation of Mathematics Teachers Using Dynamic Mathematics Software. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 16(13), 212–226. https://doi.org/10.3991/ijet.v16i13.21535

Yuwono, T., Supanggih, M., & Ferdiani, R. D. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Prosedur Polya. Jurnal Tadris Matematika, 1(2), 137–144. https://doi.org/10.21274/jtm.2018.1.2.137-144

Downloads

Published

2023-03-31

How to Cite

Humairoh, O. ., & Hadi, M. S. . (2023). PENGGUNAAN DEFRAGMENTING STRUKTUR BERPIKIR PADA PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI BERPIKIR PSEUDO. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1669–1676. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.13150