DAMPAK TRANSFORMASI DIGITAL TERHADAP EFISIENSI OPERASIONAL BISNIS RITEL MODERN

Abstract

Transformasi digital telah menjadi strategi penting bagi bisnis ritel modern dalam menghadapi dinamika persaingan dan perubahan perilaku konsumen. Penerapan teknologi digital seperti sistem point of sale (POS) terintegrasi, manajemen persediaan berbasis teknologi, serta integrasi saluran penjualan offline dan online (omnichannel) diyakini mampu meningkatkan efisiensi operasional ritel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam dampak transformasi digital terhadap efisiensi operasional bisnis ritel modern di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian dipilih secara purposive, melibatkan manajer operasional, supervisor, dan karyawan ritel yang terlibat langsung dalam penerapan sistem digital. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan menjaga keabsahan data melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital memberikan dampak positif terhadap efisiensi operasional ritel modern, khususnya dalam percepatan proses kerja, peningkatan akurasi data persediaan, pengurangan beban kerja administratif, serta pengendalian biaya operasional. Digitalisasi operasional juga meningkatkan produktivitas karyawan dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan adanya tantangan dalam implementasi transformasi digital, seperti keterbatasan kompetensi digital sumber daya manusia, resistensi terhadap perubahan, serta kebutuhan investasi awal yang relatif besar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan transformasi digital dalam meningkatkan efisiensi operasional sangat bergantung pada kesiapan organisasi, kualitas sumber daya manusia, dan strategi manajemen perubahan yang berkelanjutan.