UNSUR BUDAYA MASYARAKAT BATAK TOBA DALAM LEGENDA PATUKKOT SIMATANIARI DI DESA SAITNIHUTA KABUPATEN SAMOSIR KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA

Authors

  • Joel Sinaga Universitas Sumatera Utara
  • Nurhayati Harahap Universitas Sumatera Utara
  • Parlaungan Ritonga Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i3.52884

Keywords:

Legenda, Patukkot Simataniari, Unsur Budaya, Saitnihuta, Nilai Budaya, Antropologi Sastra

Abstract

Patukkot Simataniari sebagai salah satu produk sastra lisan yang merupakan bagian dari tradisi lisan suku batak toba. Oleh karena itu Penelitian ini mengkaji legenda Patukkot Simataniari yang berkembang di Desa Saitnihuta, Kabupaten Samosir, melalui pendekatan antropologi sastra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap unsur budaya yang ada pada masyarakat terhadap legenda tersebut serta mengidentifikasi nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legenda Patukkot Simataniari merefleksikan nilai-nilai lokal seperti ketaatan terhadap adat, penghormatan kepada leluhur, ritual sebagai sarana komunikasi, musyawarah sebagai wadah penyelesaian, pengetahuan tentang ritual budaya, gotong royong dan solidaritas serta keseimbangan antara manusia dan alam.

References

Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode Penelitian Kualitatif.

Abrams, M.H. (1981). The Mirror and the Lamp: Romantic Theory and the Critical Tradition. Oxford University Press.

Ana, Suharsono.( 2014). Kamus Besar Bahsa Indonesia.

Bascom, W. (1965). The Forms of Folklore: Prose Narratives. Berkeley: University of California Press.

Brahmana, P. S. (2008). Sastra Sebagai Sebuah Disiplin Ilmu. Logat Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, IV (2), 116-121.

Butarbutar, R. D., Milala, R., & Paunganan, D. D. (2021). Dalihan Na Tolu sebagai Sistem Kekerabatan Batak Toba dan Rekonstruksinya Berdasarkan Teologi Persahabatan Kekristenan. Diakses dari https://www.neliti.com/publications/375134/dalihan-na-tolu-sebagai-sistem-kekerabatan-batak-toba-dan-rekonstruksinya-berdas

Damono, S. D. (2006). Pengarang, Karya Sastra dan Pembaca. Lingua: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 1(1).

Danandjaja, J. (2002). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-Lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Endraswara, S. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan. Pustaka

Hénaff, M. (1998). Claude Levi-Strauss and the Making of Structural Anthropology. U of Minnesota Press.

Keraf, Gorys. (2001). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Lafamane, F. (2020). Karya Sastra (Puisi, Prosa, Drama).

Mangngi, J. (2022). Pengantar Antropologi.

Mia Angeline (2015) Mitos dan Budaya. https://sg.docworkspace.com/d/sINT8vs2FAY31zbkG?sa=601.1123. Diakses pada tanggal 12 November 2024.

Molcong, Lexy J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Muchtar, K., Koswara, I., & Setiaman, A. (2016). Komunikasi antar Budaya dalam Perspektif Antropologi. Jurnal manajemen komunikasi,.

Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. UGM press.

Parlindungan, M.O. (1964). Tuanku Rao: Antara Fakta dan Khayal. Jakarta

Ratna, N. K. (2011). Antropologi Sastra: Peranan Unsur Budaya dalam Proses Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Resdati. (2022). Eksistensi Nilai Dalihan Na Tolu pada Generasi Muda Batak Toba di Perantauan. Sosial Budaya, 19(1). Diakses dari https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SosialBudaya/article/download/16624/7921

Siahaan, J. (2021). Cerminan Filosofi Batak Toba "Dalihan Natolu" Terhadap Nilai-Nilai Luhur Bangsa Indonesia. Jurnal Littera Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1). Diakses dari https://journal.mahesacenter.org/index.php/jlpr/article/download/96/pdf

Soedjatmoko. (1984). Budaya dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Soekanto, S. (2000). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Stanton, Robert. (1965). An Introduction to Fiction. New York: Holt, Rinehart and Winston. Subchi, I. (2018). Pengantar Antropologi.

Syakhrani, A. W., & Kamil, M. L. (2022). Budaya dan Kebudayaan: Tinjauan dari Berbagai Pakar, Wujud-Wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan yang Bersifat Universal. Cross- Border, 5(1), 782-791.

Tarigan, A.T. (1986). Tradisi Lisan dalam Kebudayaan Batak Toba. Medan: Balai Pustaka.

Turner, V. (1982). From Ritual to Theatre: The Human Seriousness of Play. New York: Performing Arts Journal Publication.

Vera dkk (2022)" Persepsi Masyarakat terhadap Mitos Air Terjun Napal Carik di Desa Muara Emil Kecamatan Tanjung"https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jote/article/view/5520/3974 Diakses pada tanggal 12 November 2024.

Wellek, Rene & Warren, Austin. (1949). Theory of Literature. New York: Harcourt, Brace and Company.

Widyatama. Foster, E. M. (1927). Aspects of the Novel. London: Edward Arnold.

Downloads

Published

2025-09-29

How to Cite

Sinaga , J., Harahap, N., & Ritonga, P. (2025). UNSUR BUDAYA MASYARAKAT BATAK TOBA DALAM LEGENDA PATUKKOT SIMATANIARI DI DESA SAITNIHUTA KABUPATEN SAMOSIR KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(3), 8118–8128. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i3.52884