PENGGUNAAN EKSTRAK WEDANG UWUH PADA GUMMY CANDY TERHADAP ANALISA KEKENYALAN, PH, DAN KUALITAS ORGANOLEPTIK

Authors

  • Cecilia Angelica Mahatan Universitas Negeri Jakarta
  • Mahdiyah Mahdiyah Universitas Negeri Jakarta
  • Alsuhendra Alsuhendra Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i3.50088

Keywords:

Gummy Candy, Wedang Uwuh Extract, Soft Candy

Abstract

Gummy  candy adalah sejenis permen lunak yang mirip seperti permen jelly dengan ciri khas tekstur kenyal dan rasa yang manis. Hingga saat ini belum ada gummy candy yang dibuat dengan penambahan rempah yang digunakan pada minuman wedang uwuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan ekstrak wedang uwuh terhadap kekenyalan, pH, dan kualitas organoleptik gummy candy. Sampel pada penelitian ini adalah gummy candy dengan ekstrak wedang uwuh dengan perbandingan penggunaan ekstrak wedang uwuh 16%, 24%, dan 32%. Analisis yang dilakukan pada sampel adalah penentuan tingkat kekenyalan, nilai pH, dan kualitas organoleptik. Hasil analisis terhadap pH menggunakan universal test paper menunjukkan ada pengaruh penggunaan ekstrak wedang uwuh pada pembuatan gummy candy pada pH gummy candy, yaitu pada kisaran 4-5. Hasil uji statistik menggunakan uji Tukey menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan ekstrak wedang uwuh pada pembuatan gummy candy pada aspek warna, aroma jahe, aroma cengkeh, rasa jahe, dan rasa jahe. Namun tidak terdapat pengaruh penggunaan ekstrak wedang uwuh pada pembuatan gummy candy pada aspek rasa manis dan tekstur gummy. Perlakuan terbaik adalah gummy candy dengan penggunaan ekstrak wedang uwuh sebesar 32%.

References

Agustina, L., Irnandini, W. and Astuti, B.D. (2019). Formulasi nutrasetikal sediaan gummy candy puree labu kuning (Curcuma moschata) dengan variasi kadar gelatin. Prosiding Seminar Nasional Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, pp.32–38.

Alsuhendra and Ridawati (2008). Prinsip analisis zat gizi dan penilaian organoleptik bahan makanan. Jakarta: UNJ Press.

Amaria, E.F., Luliana, S. and Iskanindar (2021). Formulasi sediaan gummy candies ekstrak herba pegagan (Centella asiatica) menggunakan pektin dari daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers). Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 5(1), pp.1–9.

Andriani, E.F., Luliana, S. and Siska, D. (2021). Formulasi sediaan gummy candies ekstrak herba meniran (Phyllanthus niruri Linn). Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran, 5(1), pp.1–11.

Anjani, T., Hutami, R. and Pertiwi, S.R.R. (2024). Penggunaan ekstrak wedang uwuh pada inovasi yoghurt fungsional. Karimah Tauhid, 3(3), pp.3200–3209. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i3.12488

Arziyah, D., Yusmita, L. and Wijayanti, R. (2022). Analisis mutu organoleptik sirup kayu manis dengan modifikasi perbandingan konsentrasi gula aren dan gula pasir. Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Eksakta, 1(2), pp.105–109. https://doi.org/10.47233/jppie.v1i2.602

Nelwan, B., Langi, T., dan Taroreh, T.K. (2022). Pengaruh konsentrasi gelatin dan sirup glukosa terhadap sifat kimia dan sensoris permen jelly sari buah pala (Myristica fragrans Houtt). Public Knowledge Project, pp.89–110. https://doi.org/10.2307/j.ctv2jtxrhd.18

BPOM RI (2021). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2021 tentang persyaratan pangan olahan berasam rendah dikemas hermetis. BPOM RI.

Delgado, P. and Bañón, S. (2015). Determining the minimum drying time of gummy confections based on their mechanical properties. CYTA - Journal of Food, 13(3), pp.329–335. https://doi.org/10.1080/19476337.2014.974676

Fadhilah, C. and Syafutri, M.I. (2021). Kajian sifat fisikokimia permen jelly jeruk kalamansi dengan perbedaan jenis dan konsentrasi bahan pemanis. Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 2(8), pp.459–464.

Faridah, A., Kasmita, S., Asmar, Y. and Yusuf, L. (2008). Patiseri Jilid 3. Direktorat Pembinaan SMK.

Ginting, M., Marbun, N.R., Sinaga, M., Fitri, K. and Leny, L. (2022). Formulasi dan evaluasi sediaan gummy candies dari sari ganggang hydrilla (Hydrilla verticillata L.) yang tumbuh di perairan Danau Toba. Majalah Farmasetika, 8(1), p.13. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v8i1.36649

Hadi, K., Setiami, C., Azizah, W., Hidayah, W. and Fatisa, Y. (2023). Kajian aktivitas antioksidan dari kayu secang (Caesalpinia sappan L.). Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 13(2), pp.48–59. https://doi.org/10.37859/jp.v13i2.4552

Hakim, L. (2015). Rempah & herba kebun-pekarangan rumah masyarakat. [No publisher].

Herdianto, A.C. (2020). Karakteristik wedang uwuh celup dengan perbedaan jenis jahe serta rasio jahe dan secang. Skripsi. Universitas Jember.

Khairunnisa, A.F., Adrianto, D. and Krismayadi, K. (2024). Formulasi dan uji tingkat kesukaan gummy candy dari puree terong ungu (Solanum melongena) sebagai suplemen makanan. Indonesian Journal of Health Science, 4(4), pp.347–355. https://doi.org/10.54957/ijhs.v4i4.943

Koswara, S. (2009). Teknologi pengolahan permen. Ebookpangan, 2(1), p.60.

Noval, Melviani, Rohama, Vita, Sri Wahyu and Dilla, Khaliza Anatasya. (2023). Pelatihan pembuatan sediaan infusa beserta evaluasinya dari bahan alam. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 2(1), pp.261–267.

Nurdjannah, N. (2004). Diversifikasi penggunaan cengkeh (perspektif, review penelitian tanaman industri). Perspektif, 3(2), pp.61–70.

Nusa, M.I., MD, M. and Hakim, F.A. (2019). Identifikasi mutu fisik kimia dan organoleptik penambahan ekstrak jahe (Zingiber officinale) pada pembuatan es krim sari kacang hijau (Phaseolus radiatus L.). Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 2(2), pp.47–51. https://doi.org/10.30596/agrintech.v2i2.3433

Putri, N.P. et al. (2023). Uji aktivitas antioksidan gummy candy ekstrak daun sirih cina (Peperomia pellucida L. Kunth) dengan metode DPPH. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education (e-Journal), 3(3). https://doi.org/10.37311/ijpe.v3i3.22117

Rachmawati, W. (2020). Pengembangan klorofil dari daun singkong sebagai pewarna makanan alami. Pharmacoscript, 2(2), pp.87–97. https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v2i2.252

Rahadian, R. et al. (2017). Pemanfaatan ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dan rumput laut (Eucheuma cottonii) terhadap mutu permen jelly. JOM Faperta UR, 4(1), pp.1–14.

Raharjanti, Z., Pramono, Y.B. and Al-Baarri, A.N. (2019). Nilai pH dan kekentalan Cocogurt dengan penambahan ekstrak daun stevia. Jurnal Teknologi Pangan, 3(2), pp.305–308.

Sari, R. and Suhartati (2016). Secang (Caesalpinia sappan L.): tumbuhan herbal kaya. Info Teknis EBONI, 13(1), pp.57–68.

Sawong, K.S.A. et al. (2011). Kajian potensi “wedang uwuh” sebagai minuman fungsional. Seminar Nasional Wonderful Indonesia, 53(9), pp.167–169.

Septiyani, R., Rahayu, W.M. and Permadi, A. (2024). Stabilitas warna dan perubahan pH wedang uwuh. Jurnal Ilmiah Teknosains, 10(1).

Sinurat, E. and Murniyati, M. (2014). Pengaruh waktu dan suhu pengeringan terhadap kualitas permen jeli. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 9(2), p.133. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v9i2.106

Tarahi, M. et al. (2024). Current innovations in the development of functional gummy candies. Foods, 13(1). https://doi.org/10.3390/foods13010076

Taufiq (2022). Pembuatan dan uji mutu fisik wedang uwuh yang dikombinasikan dengan buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa L.). Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar, 6(2), pp.79–88.

Ummah, M.S. (2019). Buku referensi ekstraksi. Palangka Raya: Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya.

Wijiani, N. et al. (2024). Variasi gula stevia dan sirup jagung dalam formulasi sediaan gummy candies infusa daun salam (Syzygium polyanthum). Journal of Islamic Pharmacy, 9(1), pp.1–5. https://doi.org/10.18860/jip.v9i1.23362

Zidane, A. et al. (2023). Formulasi dan uji sifat fisik permen jelly dari ekstrak kulit nanas madu (Ananas comosus (L.) Merr) menggunakan basis karagenan dan gum arab. Inovasi Teknik Kimia, 8(2), pp.139–148.

Downloads

Published

2025-08-23

How to Cite

Mahatan, C. A., Mahdiyah, M., & Alsuhendra, A. (2025). PENGGUNAAN EKSTRAK WEDANG UWUH PADA GUMMY CANDY TERHADAP ANALISA KEKENYALAN, PH, DAN KUALITAS ORGANOLEPTIK . Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(3), 7359–7368. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i3.50088

Most read articles by the same author(s)