ANALISIS MANAJEMEN WILDLIFE HAZARD TERHADAP KESELAMATAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN – BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.48649Keywords:
Keselamatan penerbangan, Manajemen wildlife hazard, Sisi udaraAbstract
Aspek keselamatan dalam dunia penerbangan merupakan prioritas utama yang harus dijaga oleh pihak pengelola bandara agar seluruh aktivitas penerbangan dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan memiliki lokasi yang cukup kompleks, karena berada di dekat kawasan hutan, wilayah perairan, serta pemukiman penduduk. Letak geografis ini menjadikan bandara tersebut rawan terhadap gangguan dari satwa liar (wildlife hazard) yang masuk ke area sisi udara, sehingga dapat membahayakan keselamatan operasional penerbangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan mengandalkan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dengan pihak terkait, dokumentasi lapangan. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa sistem pengendalian satwa liar di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan belum sepenuhnya efektif. Hal ini dibuktikan dengan masih seringnya dijumpai hewan liar di area sisi udara, yang dapat menimbulkan potensi gangguan bagi pesawat, baik saat lepas landas maupun mendarat. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa sistem manajemen wildlife hazard di bandara tersebut belum dijalankan secara optimal. Beberapa penyebab utama yang teridentifikasi antara lain adalah kondisi pagar perimeter yang tidak kokoh atau rusak, saluran drainase yang terbuka sehingga memudahkan akses hewan, pengelolaan sampah yang belum memadai, serta kurangnya perlengkapan untuk mengusir satwa liar secara efektif. Temuan ini menegaskan perlunya peningkatan dalam pengelolaan dan pengawasan untuk menjamin keselamatan penerbangan secara menyeluruh.References
Ariyanto, D. (2021). DAFTAR PUSTAKA IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAI. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Gresik, 3(2), 6.
Aswiratin, C. A., Amir, E., & Saulina, M. (2024). Manajemen Penanganan Hewan Liar (Wildlife Hazard) Terhadap Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda. Aviation Business and Operations Journal, 1(02), 63–67.
Carolina, R. A., Saputra, S. T., & Akbar, M. C. (2024). Manajemen Wildlife Hazard di Aerodrome Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Aviation Business and Operations Journal, 1(02), 43–49.
Dirjen Perhubungan Udara. (2010). Peraturan Direktorat Jenderal Nomor SKEP-42-III-2010 Tentang 2010 tentang Petunjuk Dan Tata Cara Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 – 03 Manajemen Bahaya Hewan Liar di Bandar Udara Dan Sekitarnya. 13.
Fashli, R. A., & Nawang Ginusti, G. (2022). Analisis Sistem Manajemen Keselamatan Petugas Dalam Menangani Bahaya Hewan Liar Di Area Airside Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali. Jurnal Penelitian, 7(1), 1–11.
Fitri Budiarti. (2023). Pengendalian Wildlife Hazard oleh Unit Safety Risk & Quality Control di Area Airside Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan. Student Research Journal, 1(4), 263–275.
Hafidh, S. (2022). Optimalisasi Penanganan Wildlife Hazard DI UPBU MELAK KUTAI BARAT. 1–4.
Hilmi, R. Z., Hurriyati, R., & Lisnawati. (2018). Defenisi Manajemen. 3(2), 91–102.
Huda Hariansyah. (2024). MESIR: Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Analisis Safety Management System (SMS) Dalam Menangani Bahaya Hewan Liar di Area Airside Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang Kalimantan Barat. 1(2), 816–824.
Iii, B. A. B. (2018). Metope. Oxford Art Online, 31–38.
Isa, N. M. (2021). Desain Holding Bay New Bintan Resort International Airport, Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. 4–18.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, 2021. (2021). Peraturan Menteri Perhubungan No.95 tentang Aerodrome. Peraturan Menteri Perhubungan No. 95 Tentang Aerodrome, 1438, 1–63.
Nilamsari, N. (2014). Memahami Studi Dokumen Dalam Penelitian Kualitatif. Wacana, 8(2), 177–1828.
Nurholiq, A., Saryono, O., & Setiawan, I. (2019). Analisis Pengendalian Kualitas (Quality Control) Dalam Meningkatkan Kualitas Produk. Jurnal Ekonologi, 6(2), 393–399.
Oktaviani, S., Jayanti, S., & Wahyuni, I. (2019). Penerapan Wildlife Hazard Management Sebagai Upaya Keselamatan Penerbangan Di Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(4), 2356–3346.
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun, 2001. (2001). Peraturan Pemerintah (PP) tentang Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan. 1, 1–5.
Pipit Muliyah, Dyah Aminatun, Sukma Septian Nasution, Tommy Hastomo, Setiana Sri Wahyuni Sitepu, T. (2020). Defenisi Analisis. Journal GEEJ, 7(2), 9–27.
Pratiwi, S. R. E., & Ariebowo, T. (2023). Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Dalam Penanganan Hewan Liar oleh Petugas di Bandar Udara UPBU Nabire Papua. JLEB: Journal of Law, Education and Business, 1(2),
Safety Management Manual ( SMM ). (2013).
Sutarwati, S. S., & Lusi Amelia Simanjuntak. (2023). Implementasi Peraturan Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Terkait Manajemen Bahaya Hewan Liar Di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam. Jurnal Manajemen Dirgantara, 16(1), 154–164.
Ummah, M. S. (2019). Teori Manajemen. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–
Undang-Undang No.1, 2009. (2009). UU Nomor 1 Tahun 2009., 2(1), 1–8.
Undang-undang Nomor 32, 2024. (2024). membentuk. 190393.
Wicaksono, A., & Kusuma, N. M. P. (2022). Analisis Pencegahan terhadap Bahaya Hewan Liar untuk Meningkatkan Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya (Wildlife Hazard Management). Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 3148–3157.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Immanuel Napitupulu, Kardi Kardi, Yenni Arnas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




