KONSERVASI ENERGI SEBAGAI PILAR MANAJEMEN ENERGI NASIONAL

Abstract

Harga minyak mentah dunia yang mulai melambung tinggi lagi akhir-akhir ini, hingga mendekati kisaran US$ 90, mengakibatkan biaya operasi pembangkit listrik yang berbahan bakar solar meningkat drastis. Mengingat porsi biaya bahan bakar untuk pembangkit listrik adalah antara 60% sampai dengan 80% (tergantung jenis pembangkit listriknya) dari biaya operasi. Untuk itu perlu upaya mengganti sesegera mungkin pembangkit yang berbahan bakar solar dengan pembangkit yang berbahan bakar batu bara. Hal itu mengingat bahwa cadangan energi batubara di Indonesia cukup besar sehingga kontinuitas supply batubara dapat dijamin untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar selama umur pakai  PLTU (30 tahun). Harga batubara Internasional jauh lebih murah daripada harga minyak solar Internasional maka PLTU batubara menjadi alternative yang sangat baik untuk pengganti PLTU minyak solar. Meskipun biaya investasi  dan operasi PLTU batubara lebih besar daripada PLTU minyak namun mengingat biaya yang dominant adalah bahan bakar maka total biaya PLTU batubar masih jauh lebih murah daripada PLTU minyak.