ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI TOMAT (Solanum Iycopersicum) DI KEBUN PRAKTEK FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN PERTANIAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS NUSA NIPA KELURAHAN KOTAUNENG KECAMATAN ALOK KABUPATEN SIKKA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.41532Keywords:
Analisis; Usaha Tani; TomatAbstract
Keberhasilan usaha peningkatan produksi pertanian memang dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun dari banyak faktor tersebut, ada beberapa faktor yang sangat tergantung pada upaya yang dilakukan sumber daya manusia, diantaranya persiapan lahan, penerapan tata cara budidaya yang benar, cara panen dan perlakuan pascapanen yang tepat. Studi Litelatur: Mengenai budidaya tomat, analisis kelayakan usaha tani, dan kondisi spesifik kebun praktek Universitas Nusa Nipa. Persiapan Alat dan Bahan: Alat dan bahan yang diperlukan, seperti hand tractor, cangkul, parang, ember, gayung, sendok makan, gembor, tali rafia, benih tomat, pupuk, kalsium, solar. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahawa analisis usahatani tomat di Kebun Praktek Unipa sebagai berikut : total biaya yang dibutuhkan dalam usahatani tomat di Kebun Praktek Unipa sebesar Rp 15.487.000, penerimaan yang diterima adalah Rp 24.984.000, sedangkan pendapatan yang diperoleh sebesar Rp Rp 9.497.000, kelayakan usahatani Rp 1,61 Nilai R/C ratio lebih besar dari 1, maka usahatani tomat di Kebun Praktek Unipa layak untuk diusahakan.References
Ambarwati, E., R. H. Murti & S. Trisnowati. 2009. Perakitan Tomat Berproduksi Tinggi untuk Dataran Tinggi dan Dataran Rendah. Laporan Akhir HasilPenelitian. Yogyakarta: UGM
Almajid, H. 2013. Respon Tanaman Tomat Terhadap Pemangkasan Cabang dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Padat. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati. Bandung.
Ashari, S. 2006. Hortikultura Aspek Budidaya. Universitas Indonesia, Jakarta
Ashari, S. 2006. Hortikultura Aspek Budidaya. Universitas Indonesia, Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sikka 2024
Dewi, P Dan Jumini. 2012. Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tomat Akibat Perlakuan Jenis Pupuk Puspita Dewi dan Jumini. J. Floratek, 7: 76 – 84
Esrita, B. Ichwan dan Irianto. (2011). Pertumbuhan dan hasil tomat pada berbagai bahan organik dan dosis trichoderma. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, 13(2).37-42
Goyena, R. and Fallis, A. . 2019 ‘Tinjauan Pustaka: Pengetahuan Gizi Seimbang’,Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.
Kasmir dan Jakfar. 2012. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Levoni. 2012. Tanaman tomat. http://repository.uin-suska.ac.id. Diakses 30 September 2018
Maulida, D. dan Zulkarnaen, N., 2010, Ekstraksi Antioksidan (Likopen) Dari Buah Tomat Dengan Menggunakan Solven Campuran n-Heksana, Aseton dan Etanol, Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Dipenogoro
Mubyarto, 1989, Pengantar Ekonomi Pertanian, LP3ES. Jakarta.
Mosher AT. 1987. Menggerakkan dan membangun pertanian syarat-syarat pokok pembangunan dan modernisasi. Terjemahan dari: Getting agriculture moving. Jakarta (ID): CV Yasaguna.
Pracaya. 1998. Bertanam Tomat. Yogyakarta: Kanisius
Pracaya, 1998, Bertanam Tomat, Kanisius, Yogyakarta.
Soekartawi, 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian : Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT RajaGrafindo Prasada
Suratiyah. K. 2006. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta. UI Press
Sagala,Syaiful, 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran : Rineka Cipta Suratiyah. 2006. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya
Soekartawi. 1986. Ilmu Usahatani, Dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia, Jakarta
Wanda. 2015. Usahatani Dan Analisisnya. Malang: Unidha Press
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aprilia Sulle, Gabriel Otan Apelabi, Yohana Anggriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.