ANALISA MULTILEVEL TERHADAP KEJADIAN RABIES DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2023 DAN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.40750Keywords:
Rabies, Zoonosis, Analisis Multilevel, Akses Layanan Kesehatan, Vaksinasi, Indonesia.Abstract
Rabies, penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus dari genus Lyssavirus, tetap menjadi tantangan kesehatan masyarakat global, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis multilevel untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kejadian rabies pada tingkat individu dan kontekstual di NTT selama 2023-2024. Data dari 14 kabupaten/kota yang dikategorikan sebagai daerah endemis rabies menunjukkan bahwa kelompok usia muda (15-24 tahun), paparan kerja lapangan, dan akses ke fasilitas kesehatan yang berjarak lebih dari 207 km secara signifikan meningkatkan risiko rabies. Temuan utama mencakup nilai odds ratio (OR) sebesar 18,427 untuk akses layanan kesehatan jarak jauh dan kontribusi variabel kontekstual seperti akses layanan kesehatan sebesar 36,284% terhadap kemungkinan wabah rabies. Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan akses layanan kesehatan, intervensi kesehatan masyarakat yang terarah, serta kampanye vaksinasi yang efektif untuk manusia dan hewan guna mengurangi penyebaran rabies di daerah endemis seperti NTT.References
Diez Roux, A. V. (2002). A glossary for multilevel analysis. Journal of Epidemiology & Community Health, 56(8), 588–594. https://doi.org/10.1136/jech.56.8.588
Evans, R. G., & Stoddart, G. L. (2003). Consuming Research, Producing Policy? American Journal of Public Health, 93(3), 371–379. https://doi.org/10.2105/AJPH.93.3.371
Fadillah, M. (2020). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Rabies pada Anjing: Studi Kasus Kontrol di Kabupaten 50 Kota [Doctoral Dissertation, IPB University]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104204
Fooks, A. R., Cliquet, F., Finke, S., Freuling, C., Hemachudha, T., Mani, R. S., Müller, T., Nadin-Davis, S., Picard-Meyer, E., Wilde, H., & Banyard, A. C. (2017). Rabies. In Nature Reviews Disease Primers (Vol. 3). Nature Publishing Group. https://doi.org/10.1038/nrdp.2017.91
Gan, H., Hou, X., Wang, Y., Xu, G., Huang, Z., Zhang, T., Lin, R., Xue, M., Hu, H., Liu, M., Cheng, Z. J., Zhu, Z., & Sun, B. (2023). Global burden of rabies in 204 countries and territories, from 1990 to 2019: results from the Global Burden of Disease Study 2019. International Journal of Infectious Diseases, 126, 136–144. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2022.10.046
Green, L. W. (1980). Health Education Planning: A Diagnostic Approach. Mayfield Publishing Company.
Koua, E. L., Njingang, J. R. N., Kimenyi, J. P., Williams, G. S., Okeibunor, J., Oka, S., & Gueye, A. S. (2023). Trends in public health emergencies in the WHO African Region: An analysis of the past two decades public health events from 2001 to 2022. BMJ Global Health, 8(10). https://doi.org/10.1136/bmjgh-2023-012015
Larsen, K., & Merlo, J. (2005). Appropriate Assessment of Neighborhood Effects on Individual Health: Integrating Random and Fixed Effects in Multilevel Logistic Regression. American Journal of Epidemiology, 161(1), 81–88. https://doi.org/10.1093/aje/kwi017
Nadria, S. A. (2023). Metode Penelitian Cross-sectional: Pemahaman yang Santai dan Menyeluruh. https://takterlihat.com/metode-penelitian-cross-sectional/
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Rupprecht, C. E., Hanlon, C. A., & Hemachudha, T. (2002). Rabies re-examined. The Lancet Infectious Diseases, 2(6), 327–343.
Widhiarso, W. (2010). Uji Linieritas Hubungan. In Fakultas Psikologi UGM.
World Health Organization. (2005). WHO Expert Consultation on Rabies : First report.
Wunner, W. H. (2003). Rabies Virus. In Rabies (pp. 23–77). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-012379077-4/50004-3
Yulianita, N. luh putu, Adisanjaya, N. N., & Wasita, R. R. R. (2023). Pemetaan Faktor Risiko Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Pada Manusia Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Buleleng Pada Tahun 2021. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(1), 1–9. https://doi.org/10.22487/htj.v9i1.555
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Saleh Jasape, Tri Yunis Miko Wahyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
