KETIDAKSEIMBANGAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI LINGKUNGAN KERJA: DAMPAK PERCAMPURAN BAHASA TERHADAP KUALITAS KOMUNIKASI

Authors

  • Ronauli Pasaribu Universitas Negeri Medan
  • Keni Mayori Hasibuan Universitas Negeri Medan
  • Amelia Ardana Universitas Negeri Medan
  • Afifa Rahma Wudda Universitas Negeri Medan
  • Fahmi Aditiya Universitas Negeri Medan
  • Ika Febriana Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.37141

Keywords:

Bahasa, Campur Kode, Ligkungan Kerja, Komunikasi.

Abstract

Penelitian ini dikembangkan untuk mengeksplorasi penggunaan bahasa informal di kalangan anak muda, khususnya dalam konteks lingkungan kerja. Di era modern ini, khususnya di kalangan remaja, penggunaan pencampuran bahasa atau yang dikenal dengan campur kode menjadi semakin dominan. Meskipun hal tersebut dapat menciptakan suasana bersahabat dan santai antar rekan kerja, namun penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan masalah. Misalnya, karyawan yang terbiasa menggunakan bahasa informal mungkin mengalami kesulitan berkomunikasi dalam situasi formal, seperti rapat atau presentasi, yang memerlukan penggunaan bahasa yang pantas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur, yang berfokus pada pengumpulan data secara mendalam untuk mengeksplorasi fenomena yang dialami subjek penelitian. Penelitian kualitatif memungkinkan penggunaan berbagai jenis data, seperti dokumen, hasil wawancara, dan observasi, dengan fokus analitis terhadap makna yang terkandung dalam data tersebut. Sebagai bagian dari teknik pengumpulan data, studi literatur dilakukan dengan berbagai cara, antara lain meminjam buku di perpustakaan, membaca, mencatat, dan mengolah informasi dari artikel jurnal yang relevan dengan variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun percampuran bahasa dapat memberikan keuntungan dalam hal kelancaran komunikasi, perusahaan perlu mengelola penggunaan bahasa dengan bijaksana. Kebijakan komunikasi yang jelas dan pelatihan mengenai penggunaan bahasa yang baik dan benar diharapkan mampu mengurangi dampak negatif dari campur kode. Dengan demikian, komunikasi di tempat kerja dapat berlangsung lebih efektif, menciptakan hubungan kerja yang harmonis serta meningkatkan citra profesional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang penggunaan bahasa informal di lingkungan kerja oleh kaum muda dan dampaknya terhadap komunikasi profesional. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai pentingnya menjaga penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam berbagai konteks komunikasi.

References

Andrian, M. A., Nashrullah, Y. C., & Adi, P. (2024). Tata Bahasa Indonesia dalam Lingkungan Kerja: Strategi Efektif untuk Komunikasi yang Profesional. Jurnal Bahasa Sastra dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 14(1), 1-7.

Ardiyanti, D., & Setyorini, R. (2018). Analisis Campur Kode pada Lirik Lagu Jaran Goyang Dipopulerkan oleh Nella Kharisma. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 2(3).

Chaer, A. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, D. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Cita, C. D. Y., & Rani Gustiasari, D. (2023). Campur Kode dalam Percakapan Grup Kerja Whatsapp Karyawan. Vokal: Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 89–99.

Holmes, J. (2001). An Introduction to Sociolinguistics. London: Longman.

Indraswari, D. L. (2022). Kebiasaan Berbahasa Generasi Muda. Diakses dari https://www.kompas.id/baca/riset/2022/11/01/kebiasaan-berbahasa-generasi-muda

Kartika, D. A. (2023). Analisis Pola Komunikasi Organisasi dalam Kesenjangan Generasi di PT Pertamina Bina Medika IHC. Dalam Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Ke-3.

Kobstan, H. B. (2023). Kepemimpinan Gereja yang Kolaboratif dan Adaptif dalam Mengatasi Kesenjangan Antara Generasi Tua dan Generasi Muda di Era Digital. Jurnal Penggerak, 5(1).

Kraut, R. E., Fish, R. S., Root, R. W., & Chalfonte, B. L. (1990). The VideoWindow System in Informal Communication. Dalam Proceedings of the 1990 ACM Conference on Computer-Supported Cooperative Work (hlm. 1-11). ACM. doi:10.1145/99332.99335

Lestari, P., & Rosalina, S. (2022). Alih Kode dan Campur Kode dalam Interaksi Sosial Antara Penjual dan Pembeli. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 11-19.

Lestari, W. (2020). Pengaruh Situasi terhadap Penggunaan Bahasa Formal dan Informal. Jurnal Bahasa dan Sastra, 5(3), 45-58.

Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa sebagai Alat Komunikasi dalam Kehidupan Manusia. Kampret Journal, 1(2), 1–10.

Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Musyikawati, D. A. (2015). Alih Kode dan Campur Kode Antara Penjual dan Pembeli (Analisis Pembelajaran Berbahasa Melalui Studi Sosiolinguitik). Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 3(2), 23–32.

Niagawan, J. (2012). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan. Jurnal Niagawan, 1(2), 45-60.

Paramita, B. (2016). Campur Kode Bahasa Indonesia dan Bahasa Luwu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Belopa [Tesis, Universitas Muhammadiyah Makassar]. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/16484-Full_Text.pdf

Priyanto, D., & Prastawa, H. Y. (2016). Pengaruh Bahasa Asing dalam Komunikasi Bisnis: Studi Kasus pada Karyawan Multinasional. Jurnal Komunikasi Indonesia, 5(3), 115–123.

Richards, J. C., Platt, J., & Platt, H. (1997). Dictionary of Language Teaching and Applied Linguistics (edisi ke-2). Longman.

Sari, F. (2019). Dampak Bahasa Campuran terhadap Efektivitas Komunikasi dalam Tim: Studi Kasus di Perusahaan Jasa. Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia, 7(1), 47–58.

Srihartatik, A., & Mulyani, S. (2017). Alih Kode dan Campur Kode Masyarakat. https://doi.org/10.29300/disastra.v4i1.4703

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suleman, J., & Eva Putri Nurul. (2018). Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja terhadap Bahasa Indonesia. Dalam Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra), Edisi 3.

Sumarsono. (2014). Sosiolinguistik (cet. ke-10, hlm. 20). Sabda, Yogyakarta.

Suwito, M. (1985). Campur Kode dan Alih Kode dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Wibowo, A. (2015). Komunikasi Bisnis dalam Lingkungan Multikultural. Jakarta: Kencana.

Wibowo, A. W. (2000). Pengantar Ilmu Komunikasi. Rineka Cipta, Jakarta.

Widjaja, A. W. (2000). Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2024-11-15

How to Cite

Pasaribu, R. ., Hasibuan, K. M. ., Ardana, A. ., Wudda, A. R. ., Aditiya, F. ., & Febriana, I. . (2024). KETIDAKSEIMBANGAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI LINGKUNGAN KERJA: DAMPAK PERCAMPURAN BAHASA TERHADAP KUALITAS KOMUNIKASI. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 16420–16432. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.37141