PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENANGGULANGI DISINFORMASI DAN HOAKS DI ERA MEDIA SOSIAL PADA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024 PERSPEKTIF SISWA/I SMA SWASTA ERIA MEDAN

Authors

  • Linton Naibaho Universitas Negeri Medan
  • Johana Andriani Nainggolan Universitas Negeri Medan
  • Nelly Moria Hutapea Universitas Negeri Medan
  • Sthepany Lumban Tobing Universitas Negeri Medan
  • Desy Yolanda Br Bangun Universitas Negeri Medan
  • Fazli Rachman Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.36224

Keywords:

Pemilihan Umum, Kampanye , Media Sosial, Peran Pkn, Dis-Informasi, Hoaks

Abstract

Di tengah pesatnya arus informasi digital, pemilih, terutama generasi muda, rentan terhadap penyebaran berita palsu yang dapat mempengaruhi proses demokrasi. Pendidikan warga negara memiliki potensi strategi dalam membekali siswa dengan kemampuan literasi media, berpikir kritis, dan pemahaman tentang etika digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan kewarganegaraan dalam menanggulangi disinformasi dan hoaks di era media sosial pada kampanye pemilihan umum tahun 2024, dengan perspektif siswa/i SMA SW Eria. Disinformasi dan hoaks menjadi tantangan serius dalam proses demokrasi, terutama selama periode kampanye pemilihan umum, di mana informasi palsu dapat mempengaruhi persepsi dan pilihan pemilih muda. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan kuesioner yang diisi oleh siswa/i SMA SW Eria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membekali siswa dengan kemampuan literasi digital, berpikir kritis, dan etika bermedia. Pendidikan kewarganegaraan yang efektif mampu meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya disinformasi dan hoaks, serta mendorong mereka untuk menjadi pemilih yang lebih cerdas dan bertanggung jawab. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kurikulum pendidikan kewarganegaraan dengan fokus pada literasi media dan kritis untuk menangkal disinformasi dan hoaks di kalangan generasi muda.

References

Firmansyah Yudi dkk. 2020. PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAN SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN MORAL PESERTA DIDIK DALAM MENANGGAPI BERITA

HOAX. Prihma Sinta Utami. Ponorogo

Putra Febriansyah dkk. 2023. Analisis Hoax pada Pemilu: Tinjauan dari Perspektif Pendidikan Politik. Naradidik: Journal of Education & Pedagogy

Emillia. 2022. Pengaruh Perspektif Hukum HOAX Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Journal of Civics and Education Studies

Gultom Dhea Rivani dkk. 2023. Upaya Pancasila Dalam Pencegahan Hoax Di Sosial Media Terhadap Mahasiswa. GARUDA: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Filsafat. Sumatera Utara

Zulfikar, M. F., & Dewi, D. A. (2021). Pentingnya pendidikan kewarganegaraan untuk membangun karakter bangsa. JURNAL PEKAN: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(1), 104-115.

Rahadi, D. R. (2017). Perilaku pengguna dan informasi hoaks di media sosial. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 5(1), 58-70.

Delmana,L. P.(2023). STRATEGI PENANGANAN HOAKS PEMILU MELALUI PENERAPAN

SMART CONTRACT LOGIC SERTA SISTEM DETEKSI HOAKS OTOMATIS. Electoral

Governance:Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia,4(2),196-199

Downloads

Published

2024-10-25

How to Cite

Naibaho, L., Nainggolan , J. A. ., Nelly Moria Hutapea, Tobing, S. L. ., Bangun, D. Y. B. ., & Rachman, F. . (2024). PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENANGGULANGI DISINFORMASI DAN HOAKS DI ERA MEDIA SOSIAL PADA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024 PERSPEKTIF SISWA/I SMA SWASTA ERIA MEDAN. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 15269–15277. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.36224

Most read articles by the same author(s)