ANALISIS PENGARUH FAKTOR SOSIAL TERHADAP LAMA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KOTA DENPASAR

Authors

  • I Dewa Gede Gema Andika Sukma Universitas Udayana
  • I Nyoman Mahaendra Yasa Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.34335

Keywords:

Aksesibilitas Informasi Keluarga Berencana, Persepsi Efek Samping Kontrasepsi, Tingkat Pendidikan, Dukungan Keluarga, Dan Durasi Penggunaan Alat Kontrasepsi

Abstract

Fertilitas memang menjadi masalah utama dalam kependudukan, maka dari itu program KB merupakan salah satu solusi dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk. Kota Denpasar memiliki jumlah PUS yang tergolong tinggi namun pada presentase KB aktif Kota Denpasar berada pada golongan presentase KB aktif terendah di bandingkan dengan Kabupaten lainnya. Pada penelitian ini lama penggunaan alat kontrasepsi pada PUS dengan determinan berupa faktor sosial seperti aksesibilitas informasi pelayanan KB, persepsi efek samping KB, dukungan keluarga, dan tingkat pendidikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor sosial seperti aksesibilitas informasi pelayanan KB, persepsi efek samping KB, dukungan keluarga, dan tingkat pendidikan terhadap lama penggunaan alat kontrasepsi pada PUS di Kota Denpasar, baik secara simultan dan parsial. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat asosiatif. Lokasi penelitian terletak di Kota Denpasar. Sumber data yang di gunakan adalah data primer. Populasi dari penelitian ini adalah 45.337 peserta KB aktif di Kota Denpasar dengan rumus Slovin di dapat sampel 100 orang responden yang di peroleh dari penyebaran kuesioner. Penentuan sampel ditentukan dengan teknik accidental sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analsis linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, variabel aksesibiltas informasi pelayanan KB, persepsi efek samping KB, dukungan keluarga dan tingkat pendidikan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap lama penggunaan alat kontrasepsi di Kota Denpasar. Secara parsial variabel aksesibiltas informasi pelayanan KB, dukungan keluarga dan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifkan, sedangkan persepsi efek samping KB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap lama penggunaan alat kontrasepsi di Kota Denpasar.

References

Agung, A., Dinarmahari, S., Wirasaba, A., Ayuningsasi, A. A. K., Ekonomi, F., & Bisnis, D. (2023). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, dan Status Ketenagakerjaan Terhadap Fertilitas Melalui Usia Kawin Pertama di Kecamatan Mengwi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 12(07), 1410–1420.

Anjani, Ni Komang Putri & Marhaeni, Anak Agung Istri Ngurah. (2023). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lama Pemakaian Alat Kontrasepsi. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 12(2), 133-150.

Aningsih, B. S. D., & Irawan (2019) Hubungan Umur, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, Dan Paritas Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Dusun III Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Jurnal Kebidanan, Vol. 8, No.1 pp. 33-40

Apriani, Anak Agung Rai Inten & Karmini, Ni Luh. (2021). Faktor Sosial dan Ekonomi yang Mempengaruhi Probabilitas Penggunaan Alat Kontrasepsi di Desa Kesiman Kertalangu. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 10(6), 2283-2312.

Ardiana Nur Aini. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Drop Out Akseptor KB di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4 (4), hal. 169-176

Asih, L., Oesman, H., 2009. Analisa Lanjut SDKI 2007 Faktor Yang Mempengaruhi Pemakaian Kontrasepsi Jangka Panjang. Laporan Hasil Penelitian. Jakarta: KB dan Kespro, BKKBN.

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2022). Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota Di Bali

Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasioanal. (2017). Rencana Strategis Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Tahun 2015-2019

Berlanas, E., Berdugo, M., & Ochoa, L. G. (2018). Determinants of contraceptive use in the postpartum period in Peru: A multilevel approach. BMC Pregnancy and Childbirth, 18(1), 50-51.

Bina Gubhaju. (2009). The Influence of Wives' and Husbands' Education Levels on Contraceptive Method Choice in Nepal, 1996-2006. International Perspectives on Sexual and Reproductive Health , Dec., 2009, Vol. 35, No. 4 (Dec., 2009), pp. 176-185

Bruce, J., (1990). Fundamental Elements of The Quality of Care: a Simple Framework. Studies in Family Planning, 21(2), pp.61–91.

Deni Wirhana Surjono dan Nurhidayah. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akseptor KB dalam Pemilihan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan atau 1 Bulan. Tunas Medika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 3(4), hal, 1-8.

Diah A. Retanti. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Keberhasilan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB. Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 6, No. 1 (23-29)

Dinas Kesehatan Provinsi Bali/Health Departement of Bali Province. (2023) Jumlah Bayi Lahir Menurut Kabupaten/Kota di Bali, 2022.

Diyah Herowati dan Mugeni Sugiharto. (2019). Hubungan Antara Kemampuan produksi, Kepemilikan Anak, Tempat Tinggal, Pendidikan dan Status Bekerja Pada Wanita Sudah Menikah Dengan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal di Indonesia Tahun 2017. Jurnal Buletin Penelitia Kesehatan. 22(2), hal, 91-98.

Edwina R. Monayo, Ita Sulistaini dan Rindah Maharani Yusuf. (2020). Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Hormonoal di Wilayah Kerja Puskesmas Buhu Kabupaten Gorontalo. Jambura Nursing Journal. 2 (1), hal. 131-145

Erna Setiawati, Oktia W. K Handayani dan Asih Kuswardinah. (2017). Pemilihan Kontrasepsi Berdasarkan Efek Samping Pada Dua Kelompok Usia Reproduksi. Journal Unmes of Public Health. 6(3), hal. 168-173

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. (2023). Buku Pedoman Penulisan dan Pengujian Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Friedman, M. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan Praktek, Edisi Kelima. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Friedman. (1998). Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.

Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Mulrivariate dengan Program IBM SPSS 23. (Edisi 8). Cetakan ke VII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Glasier A. & Gebbie A. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC, 2006.

Green, L.W. dan Kreuter, M.W., (2005). Health Program Planning: An Educational and Ecological Approach. Fourt Edition. Newyork: McGraw-Hill.

Habyarimana, Faustin. (2018). The Analysis of Socio-Economic and demoographic Factors Associated with Contraceptive Use Among Married Women Of Reproductive Age In Rwanda. The Open Public Health Journal, Volume 11, pp. 348-359

Hadriani, Rafika. (2018). Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Hipertensi Di PUSKESMAS Sangguara Kota Palu. Jurnal Kesehatan Manarang, Vol 4(2), 69-74. https://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m

Hanafi. Fachrudi. (2019). Pemilihan Metode Kontrasepsi oleh Ibu Akseptor KB. Jurnal Kedokteran, Vol. 4, No. 2, pp. 55-62.

Handayani, S. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihama, 2010

Hartono, H. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2015

Hartoyo, H., Latifah, M., & Mulyani, S. R. (2011). Studi Nilai Anak, Jumlah Anak yang Diinginkan, dan Keikutsertaan Orang Tua Dalam Progtam KB. Jurnal ilmu keluarga & konsumen, 4(1), 37-45.

Hatmadji, Sri Harjati. (2004). Dasar-dasar Demografi. Edisi 2004. Jakarta: Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Herowati, Diyah. (2019). Hubungan Antara Kemampuan Reproduksi, Kepemilikan Anak, Tempat Tinggal, Pendidikan dan Status Bekerja Pada Wanita Sudah Menikah dengan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 22, No. 2, pp. 91-98.

Irianto, Koes. Pelayanan Keluarga Berencana Dua Anak Cukup: Bandung. Alfabeta, 2014.

Indahwati Lilik, Linda Ratna, dan Devi Trias Wulandari. (2017). Karakteristik Ibu (Usia, Paritas, Pendidikan, Pengalaman KB) Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi. Journal of Issues in Midwifery, Vol. 1, No. 2, pp. 9-18.

Samsi N., Anne R., Sri M., Asmita D., Wuri K., dan Lailatul H. (2023). Edukasi Pendidikan Kesehatan Pada Pasangan Usia Subur Dalam Pemilihan Kontrasepsi. Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran (JAKK) Vol. 2 No. 1 (73-83)

Downloads

Published

2024-09-14

How to Cite

Sukma, I. D. G. G. A. ., & Yasa, I. N. M. . (2024). ANALISIS PENGARUH FAKTOR SOSIAL TERHADAP LAMA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KOTA DENPASAR. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 13261–13270. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.34335