ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING BERDASARKAN METODE FIVE FORCE PORTER PADA LEMBAGA PELATIHAN DAN PEMBINAAN UMKM BERBASIS DIGITAL

Abstract

Berdasarkan laporan Exacutitude Consultancy, pasar pelatihan online secara global diperkirakan akan tumbuh dari USD 32.29 Miliar pada tahun 2023 menjadi USD 166.45 pada tahun 2030. Faktor utama yang mendorong pasar pelatihan berbasis daring antara lain adanya permintaan untuk pembelajaran yang mudah dan fleksibel, meningkatnya penetrasi internet disetiap negara, adanya dampak dari pandemi COVID-19 dan efektifitas biaya platform pelatihan berbasis daring. Melihat peluang tersebut, peneliti memiliki keinginan untuk masuk pada industri pelatihan dan pembinaan untuk mencari keunggulan bersaing. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dimana dalam penelitian ini menggunakan data penelitian dari hasil wawancara dan studi literatur serta data dan menggunakan 5 pengukuran analisis porter. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa analisis porter's Five Forces pada parameter Persaingan Antar Perusahaan, Potensi Kehadiran Kompetitor Baru, Potensi Pengembangan Produk Pengganti, Daya Tawar Pemasok dan Daya Tawar Konsumen dengan bobot rata-rata 2,31. Dari hasil analisis Porter's Five Forces di atas diperoleh hasil kuantitatif pada kisaran 1,67- 2,33, hal ini menunjukkan bahwa keunggulan bersaing Industri pelatihan dan pembinaan berada dalam tekanan yang sedang. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah terbatas pada analisis keunggulan bersaing saja. Sedangkan pada penelitian selanjutnya disarankan dapat menambah atau melengkapi data pendukung lainnya seperti analisis SWOT, QSPM dan memperluas cakupan penelitian.