HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, POLA ASUH DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI BERBASIS LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN BIREUEN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.31938Keywords:
Gizi ibu, Penyakit Berbasis Lingkungan, Penyakit Infeksi, Pola Asuh, Stunting.Abstract
Stunting merupakan suatu masalah gizi yang paling penting di Indonesia. Penyebab stunting secara langsung yaitu asupan gizi termasuk pola makan dan penyakit infeksi, penyebab tidak langsung yaitu ketahanan pangan, pola asuh termasuk perilaku hygiene, sanitasi lingkungan dan pelayanan kesehatan dan penyebab dasar yaitu pendidikan, kemiskinan, disparitas, sosial budaya, pemerintahan dan politik. Hasil SUSENAS dan Survey SSGBI 2019, prevalensi Stunting 32,8 persen serta berdasarkan data ePPGBM angka prevalensi stunting di Kabupaten Bireuen pada tahun 2020 sebesar 16,4 persen. Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan pengetahuan gizi ibu, pola asuh dan riwayat penyakit berbasis lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Bireuen. Sampel penelitian berjumlah 91 responden balita stunting di Kabupaten Bireuen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengisian kuesioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan pengetahuan gizi ibu dengan kejadian stunting memiliki nilai sig 0,008 artinya terdapat hubungan yang signifikan. Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting memiliki nilai sig 0,007 artinya terdapat hubungan yang signifikan. Hubungan riwayat penyakit infeksi berbasis lingkungan dengan kejadian stunting memiliki nilai sig 0,000 artinya terdapat hubungan yang signifikan. Tenaga kesehatan diharapkan agar memberikan edukasi terkait pencegahan stunting melalui perbaikan gizi dan pola asuh yang baik.References
Aisah, S., Dewi Ngaisyah, R., Rahmuniyati, M. E., Yogyakarta, U. R., & Id, M. A. (2019). Personal Hygiene and Environment Sanitation Related With Stunting At Wukirsari Village Cangkringan Sub-District. Seminar Nasional UNRIYO, 49–55.
Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Vol. 28 No, 247–256.
Bella, F. D., Fajar, N. A., & Misnaniarti, M. (2020). Hubungan antara Pola Asuh Keluarga dengan Kejadian Balita Stunting pada Keluarga Miskin di Palembang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 15–22. https://doi.org/10.14710/jekk.v5i1.5359
Ernalia, Y., & Tamba, L. (2019). Asupan Zat Gizi Dan Anemia Pada Remaja Putri Di Salah Satu Sltp Kota Pekanbaru. Jurnal Media Kesehatan, 12(2), 73–81. https://doi.org/10.33088/jmk.v12i2.442
Gilbert, A. H. (2021). Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Pola Asuh Pemberian Makan terhadap Kejadian Stunting pada Balita Udia 36-59 Bulan di Puskesmas Sigompul. In Industry and Higher Education. http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1288
Kemenkes RI, 2018
Khairiyah, D., & Fayasari, A. (2020). Perilaku higiene dan sanitasi meningkatkan risiko kejadian stunting balita usia 12-59 bulan di Banten. Ilmu Gizi Indonesia, 3(2), 123. https://doi.org/10.35842/ilgi.v3i2.137
Manumbalang, S. T., Rompas, S., & Bataha, Y. B. (2017). Hubungan Pola Asuh dengan Status Gizi Pada Anak Di Taman Kanak-Kanak Kecematan Pulutan Kabupaten Talaud, Jurnal Keperawatan, 2017; Volume: 5 Nomor 2. Keperawatan, 5(2), 1–8.
Mentari, S., & Hermansyah, A. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Siantan Hulu. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 1(1), 1. https://doi.org/10.30602/pnj.v1i1.275
Nasikhah, R., & Margawati, A. (2013). Prevalensi stunting di Jawa Tengah kejadian tertinggi di Kecamatan Semarang Timur. Journal of Nutrition College, 1(1), 176–184. ejournal-s1.undip.ac.id
Ningtyas, Y. P., Udiyono, A., & Kusariana, N. (2020). Pengetahuan Ibu Berhubungan dengan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Karangayu Kota semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 107–113. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Noorhasanah, E., & Tauhidah, N. I. (2021). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1), 37–42. https://doi.org/10.32584/jika.v4i1.959
Palupi, H., Renowening, Y., Mahmudah, H., & Hartono, I. S. (2023). Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-36 Bulan. Jurnal Kesehatan Mahardika, 10(1), 1–6. https://doi.org/10.54867/jkm.v10i1.145
Rachim, A. R. (2020). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Pola Asuh, dan Riwayat Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Stunting Baduta Umur 6–23 Bulan di Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur. 1–48. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/3058/
Rahayu, P. P., & Casnuri. (2020). Perbedaan Risiko Stunting Berdasarkan Jenis Kelamin. Seminar Nasional UNRIYO, 1(1), 135–139.
Rahmayana. (2014). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan di Posyandu Asoka II Wilayah Pesisir Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2014 (Thesis). http://eprints.umpo.ac.id/9983/10/Lampiran.pdf
Rosiyati, E., Pratiwi, E. A. D., Poristinawati, I., Rahmawati, E., Nurbayani, R., Lestari, S., Wardani, P. S., & Nugroho, M. R. (2019). Determinants of Stunting Children (0-59 Months) in Some Countries in Southeast Asia. Jurnal Kesehatan Komunitas, 4(3), 88–94. https://doi.org/10.25311/keskom.vol4.iss3.262
Rosliana, L., Widowati, R., & Kurniati, D. (2020). Hubungan Pola Asuh, Penyakit Penyerta, dan Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi pada Anak Usia 12-24 Bulan di Posyandu Teratai Wilayah Kerja Puskesmas Ciasem Kabupaten Subang Tahun 2020. Syntax Idea, 2(8), 417.
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Welasasih, B. D., & Wirjatmadi, R. B. (2013). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Stunting. Jurnal Gizi Kesehatan, 25(4), 99–104. https://doi.org/10.1080/07357900701206281
Wulandari, Rahayu, F., & Darmawansyah. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah, 14(2), 1–55.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lisa Rita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.