ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA TATARAN MORFOLOGI LAMAN KOMPASIANA EDISI NOVEMBER 2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v4i2.3081Abstract
Kesalahan berbahasa tataran morfologi pada laman berita masih banyak dijumpai, khususnya pada laman Kompasiana. Padahal laman tersebut dibaca oleh cukup banyak orang. Tentu ini akan berpengaruh pada kemampuan pembaca dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa dan pembenarannya pada tataran morfologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah laman artikel Kompasiana yang diterbitkan pada bulan November 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik simak catat serta analisis data. Teknik analisis data berupa reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan dalam tataran morfologi paling banyak ditemukan pada afiksasi yang belum sesuai PUEBI dan penulisan kata baku yang belum mengacu Kamus Besar Bahasa Indonesia. Adapun hasil data menunjukkan setidaknya terdapat tujuh kesalahan afikasasi dan enam kesalahan penggunaan kata baku. Kesalahan afiksasi yang banyak ditemukan adalah penggunaan me(N), dan kan. Kesalahan penulisan kata baku yang banyak ditemukan adalah penggunaan di sebagai kata depan dan awalan.References
Alber, Febria, R., &Fatmalia, R. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi dalam Tajuk Rencana Surat Kabar KOMPAS. GERAM, 6(1), 1-8.Atikah. (2020). Kesalahan Berbahasa Indonesia Di Ruang Publik Kota Cirebon Berdasarkan Kaidah Ejaan Dan Taksonomi Kategori Linguistik. Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra, 174-175.Aulia, N. (2020). Analisis Kesalahan Morfologi Dalam Artikel Pendidikan Surat Kabar Online Di Era New Normal 2020. Sasindo Unpam, 57-58.Damayanti, I. (2020). Analisis Morfologi Berita “Kuldesak Lantaran Jerebu†Di Majalah Tempo 21-27 September 2015 Pada Buku Ajar Tematik Kelas V Sd/Mi. Bahtera Indonesia, 120-121.Farichatun, A. (2020). Kesalahan Berbahasa Pada Teks Berita Covid-19 Di Media Daring CNN Indonesia. Jurnal Bahasa Indonesia, 95-96.H, M. D., Anggara, R., Nafisah, Y., & Ulya, C. (2020, Desember). Analisis Kesalahan Berbahasa pada Tataran Morfologi, EBI, dan Sintaksis Buku Teks Sosiologi Kelas X SMA. JRPP, 3(2), 299-305.Islam, R. (2018). Pemahaman Etika Penulisan Berita Lembaga Pers Mahasiswa. 5-6.Kurnia, S. (2019). Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Sosial Media Instagram Dalam Postingan, Komentar, Dan Cerita Singkat. Serunai Bahasa Indonesia, 50-51.Milandari, B. D., Muhdar, S., & Nurmiwati. (2020). Kesalahan Pemakaian Afiksasi padaBerita Politik Surat Kabar Lombok Post. Ilmiah Telaah, 5(2), 71-78.Nisa, K. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita Dalam Media Surat Kabar Sinar Indonesia Baru. Bindo Sastra, 219-220.Oktariyarti, A. J. (2021). Analisis Kesalahan Berbahasa PadaTeks Biografi Buatan Siswa Kelas X Smk Negeri 6 Kota Bengkulu. Ilmiah Korpus, 7-8.Purwo, R. (2017). Fungsi Media Online Dan Manfaatnya Bagi Pengembangan Pesan Dakwah Kepada Publik (Studi Media Online Di Lampung). 25-26.
Saputro, E. W., Puspita, I., Sukmawati, N., & Ulya, C. (2021, Desember). Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi dan Ebi pada Surat Kabar Republika. JRPP, 4(2), 251-261.Wachidah, M. (2020). Analisis Kesalahan Ejaan Dalam Situs Daring Kompasiana.ComEdisi Januariâ€Februari Tahun 2020 Dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sma/Ma. Kadera Bahasa, 88-89.Wachidah, M., & Hasanah, D. U. (2020). Analisis Kesalahan Ejaan dalam Situs Daring Kompasiana.com Edisi Januari"Februari Tahun 2020 dan Relevansinya dengan PembelajaranBahasa Indonesia di SMA/MA. Kadera Bahasa, 12(2), 94
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Firda Hikmatul Amalia, Gian Ayu Ilma Nur Aufa, Nuri Puji Hastuti, Vanda Cindhy Farida, Chafit Ulya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.