PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN IPAS PADA KELAS IV DI MIN 01 BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i2.27445Keywords:
Problematika, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran IPASAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu : (1) mengetahui apa saja problematika penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran IPAS kelas IV , (2) Dan upaya guru untuk mengatasi problematika dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada siswa kelas IV di MIN 01 Kota Bengkulu. Metode penelitian yang di gunakan menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan hasil temuan secara detail sesuai dengan fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data menggunakan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Problematika yang terjadi dalam penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran IPAS di MIN 01 Kota Bengkulu, yang pertama lemah dan kurangnya kemampuan guru dalam membuat modul ajar. Yang kedua kurangnya kemampuan guru dalam inovasi metode pembelajaran IPAS. yang terakhir ketiga ketidakmampuan guru dalam menentukan diferensiasi pembelajaran pada masing-masing siswa. (2) Upaya yang dilakukan dalam menanggapi problematika yang ada guru dalam menerapkan pembelajatran IPAS yaitu pertama, Mengubah variasi metode pembelajaran yang bervariasi dan mengembangkannya dalam proses pembelajaran. Kedua mengembangkan kreatifitas guru dalam pembelajaran diferensiasi.References
Effiyati Prihatini, Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar, Jurnal : Formatif, Vol. 7, No. 2 2017. H 179
Hartanto, Kamus Besar Praktis Bahasa Indonesia, (Jakarta: Rineka Cipta, 2016), h.35
Hasbullah, Otonomi Pendidikan, (Jakarta : Grafindo, 2016),h 121
Jamaludin, Sunarto Amus, dan Hasdin Hasdin. "Penerapan Nilai Profil Pelajar Pancasila Melalui Kegiatan Kampus Mengajar Di Sekolah Dasar." Jurnal Cakrawala Pendas 8.3 (2022): 698-709.
Jatmiko, Putra, Refleksi Diri Guru Bahasa Indonesiadalam pembelajaran Berdiferensiasi Di Sekolah Penggerak, Jurnal Bahasa, Vol 1. No. 2, Juni 2017, h 231
Khoirun Nisak, dkk. "Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka Di Tk Pertiwi Wonoroto Tahun 2022." Al-Fitrah (Jurnal Kajian Pendidikan Anak Usia Dini) 2.1 (2023): 56-62
Kuway, Muhajir, dan Wahid. Meningkatkan Minat Peserta Didik dalam Mata Pelajaran IPAS melalui Pembelajaran Diferensiasi. Research & LearninginElementary Education, Vol. 7,No. 6, 2023. h 38
Linda Ari Wibowo, & Lamtioma Rinca Pardede, Peran Guru dalam Menggunakan Model Pembelajaran Collaborative Learning terhadap Keaktifan Siswa Dalam Belajar, Prosiding DPNPM Unindra, 2019, h 204
M. Yususf, Problematika Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jurnal Mitra PGMI, Volume 1 No. 1 ,2015, h 41
Muhammad Ramdhan, Metode Penelitian (Surabaya: Cipta Media Nusantara, 2021), h.7-8
Mulyasa, Guru Pengerak Merdeka Belajar,(Jakarta Timur : PT Bumi Aksara, 2021). h54
Nofri Hendri, Merdeka Belajar: Antara Retorika Dan Aplikasi, (E-Tech Jurnal: 2020), Vol.8 No.1, h.2
Observasi dengan Kepala Sekolah MIN 01 Kota Bengkulu , pada tanggal 29 Mei 2023 pukul 08.00 WIB.
Observasi, MIN 01 Kota Bengkulu dengan guru kelas guru kelas IV, pada tanggal 29 Mei 2023 pukul 09.00 WIB
Sugiyono,. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta.2019). h 234
Ujang Cepi Barlian, “Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan,” Journal of Educational and Language Research 1,no. 12 (2022)
Utami Maulida, PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS KURIKULUM MERDEKA, Tarbawi, Vol. 5, No. 2, Agustus 2022, h 138
Wulan Sari. Problematika Pembelajaran Tematik Di Sd Negeri 16 Kota Bengkulu. Diss.Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, 2022.
pt).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Linda Marlensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.