ANALISIS NOVEL WONG NJABA SEBUAH KAJIAN PSIKOANALISIS ILMU KEBAHAGIAAN KI AGENG SURYOMENTARAM PADA TOKOH MERSAULT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.19632Keywords:
Analisis, Novel Wong Njaba, Psikoanalisis, Ki Ageng Suryomentaram, Tokoh MersaultAbstract
Manusia itu hidup dipenuhi oleh karep-karep dengan tujuan mendapatkan kebahagiaan. Namun berbeda dengan apa yang diungkapkan oleh Ki Ageng Suryomentaram sesungguhnya tidak ada kemulakan. Demikian yang disampaikan olehnya dalam pembukaan wejangan tentang Kawruh Begja Sawetah. Penalaran ini pada akhirnya mengantarkan kita pada pemberlakuan hukum mulur mugkret. Permasalahan yang ditemukan disini ialah tokoh Mersault yang absurd dan sinis menjadi perlambang akan kebahagiaan yang dikemukakan oleh Ki Ageng Suryomentaram. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan pendekatan hermeneutik (interpretasi gramatik) untuk menerjemahkan makna sikap. Dari beberapa teori psikologi humanis baik barat maupun lokal, mempunyai persamaan dan perbedaan tentang pandangan kebahagiaan. Meskipun barat lebih berkembang psikologi humanistik, Tak dapat dipungkiri bahwa lokal pun mempunyai konsep teori psikologi humanistik yang dapat diaplikasikan dalam analisis karya sastra.References
Afifah, A. M. (2019). Psikologi Humanistik: Victor Frankl dan Ki Ageng Suryomentaram (KAS).
Djojodigdo. (t.thn.). Uran-uran Raos Pantja Sila. Pati: Panitia Kawruh Jiwa.
Hardiman, F. B. (2018). Seni Memahami Hermeneutik Scheleimacher sampai Derrida (4th ed.). Kanisius.
Jatman, D. (1997). Psikologi Jawa. Yogyakarta: Bentang.
Kholik, A., & Himam, f. (2015). Konsep Psikoterapi Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram. Gadjah Mada Journal of Psychology, 120-134.
Nikmaturrahmah, & Musyafiq, A. (2017). Sufistic Values in Suryomentaram Kawruh Jiwo. Teosofia: Indonesian Journal of Islamic Mysticism, 87-108.
Pronodigdo. (2012). Ilmu Jiwa Kramadangsa.
Sarwiyono, R. (2008). Ki Ageng Suryomentaram. Yogyakarta: Cemerlang Publishing.
Sumedi. (2012). Tahap-Tahap Pendidikan Karakter Dalam Pemikiran Ki Ageng Suryomentaram dan Relevansinya dengan Pendidikan Akhlak Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 123-220.
Sunarno, & Koentjoro. (2018). Pemahaman dan Penerapan Ajaran Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram Tentang Raos Persatuan Dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Ilmu Perilaku, 25-40.
Suryomentaram, G. (1979). Jiwa Persatuan dan Jiwa Buruh. Wedjangan Ki Ageng Suryomentaram Seri X. Jakarta: Yayasan Idayu.
Suryomentaram, K. A. (1955). Uran-Uran Bedja. Surakarta: N.V Windu-kentjana.
Suryomentaram, K. A. (1983). Rasa Takut, Ilmu Jiwa dan Pembangunan Jiwa Warga Negara Seri XIV. Jakarta: Inti Idayu Press.
Suryomentaram, K. A. (1985). Ajaran-Ajaran Ki Ageng Suryomentaram. Jakarta: Idayu Press.
Widyarini, N. (2008). Kawruh Jiwa Suryomentaram: Konsep Emik atau Etik. Buletin Psikologi: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, 46-57.
W. Creswell, J. (2016). Research Desingn Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran (A. Fawaid & R. K. Pancasari, Trans.). Pustaka Pelajar.
Zubair, A. C. (2016). “Wasis Lantip Waskita” Tataran Etika Epistemik Jawa: Reinterpretasi Dan Relevansi Gagasan Ki Ageng Suryomentaram. Respons, 191-224.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Malik Septian Ardi Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.