RESILIENSI PELAKU SENI SANGGAR TARI TERHADAP DAMPAK PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i2.17423Keywords:
Sanggar Tari, Resiliensi, Covid-19Abstract
Artikel ini adalah hasil penelitian dilakukan dimasa pandemi covid-19, mengenai dampak pandemik covid-19 terhadap pelaku seni khususnya sanggar-sanggar tari yang ada di Kabupaten Gowa dan resiliensi dilakukan untuk bertahan hidup. Masalah yang dihadapi pelaku seni dimasa pandemi covid-19 adalah aktivitas sanggar tari nyaris terhenti karena adanya aturan social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku di Kabupaten Gowa, kondisi tersebut berdampak pada penurunan omset pementasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak dan resiliensi sanggar tari dalam menghadapi dan mengatasi kondisi selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data yang dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara terhadap objek penelitian, dan data diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanggar- sanggar tari ini melakukan berbagai cara untuk bertahan hidup, dengan melakukan berbagai aktivitas ekonomi, misalnya berjualan, bertani, dan aktivitas lainnya yang bisa menghasilkan uang. Agar aktivitas sanggar tidak terhenti, maka pimpinan sanggar tetap memberikan ruang dan aktivitas kepada anggotanya untuk berlatih dan menciptakan tari kreasi baru. Dimasa new normal dan peraturan PSBB dicabut sebagian sanggar tari sudah mulai melakukan aktivitasnya, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dari pihak penyelenggara. Kesimpulan bahwa dampak covid-19, telah menurunkan finansial sanggar tari, untuk bertahan hidup mereka melakukan berbagai resiliensi dengan melakukan berbagai aktivitas ekonomi.References
Arum, R. (2020). Pembatasan Sosial di Indonesia Akibat Virus Corona Ditinjau dari Sudut Pandang Politik. http ://doi.org/10.31228/osf.io/g8ny3
Aji Satria Nugraha, (2020). Kearifan Lokal Dalam Menghadapi Pendemi Covid-19: Sebuah Kajian Literatur. (Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi). Banten
Basaria, B. (2020). Menjadi Pribadi yang Reseliensi di tengah pandemic Covid- 19. Kompas.com (on-line). Diakses pada tanggal 1 Agustus 2020 dari https://lifestyle.kompas.com/read/2020.
Bianca Virgina, (2022). Metigasi Pendemi Covid–19. Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Provinsi Sumatra Selatan. Jurnal Ilmu Kumonikasi Volume 5, No. 1, Januari 2022
Chen, S, & Bonanno, G.A (2020). Psychological adjustment during the global outbreak of Covid–19: Aresilience perspective. Psychological Trauna: Theory, Research, Practice, and Policy, 12 (S1), S 51.
Desmita, D. (2019). Mengembangkan resiliensi remaja dalam upaya mengatasi stress sekolah. Ta’dib, 12 (1). http: //dx.doi.org/10.31958/jt.vI2i1.15
Ihroni, (1996). Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Moeleong, (2001). Metodologi penelitian kulaitataif. Remaja Rosdakarya: Bandung
Mona, N (2020). Konsep Isolasi Dalam Jaringan Sosial Untuk Meminimalisasi Efek Contagious (Kasus Penyebaran Virus Corona Di Indonesia). Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 2 (2), 117-124 https ://doi.org/10.7454/jsht.v2i2.
Norman Adwin Elnizar, (2020). Delema PHK atau Potong Gaji Akibat Covid – 19 Negoisasi adalah Kunci. Artikel pada tanggal 24 April 2020. Dimuat dalam berita Hukum Online.com
Pragholapati, A. 2020. Resiliensi pada Kondisi Wabah Covid–19. www.academi.edu/down/oad/63305204/resiliensi pada kondisi wabah covid20200514-31117-11a9zwl.pdf.
World Health Organization. (2020). Considerations for guarantine of individuals in the context of containment for coronavirus disease (Covid–19): Interim guidance, 19 March 2020. apps.who.int.
Wagnild, G. M., & Young, H.M. 1993. Development and Psychometric Evaluation of the Resilience.
Reivich, K. & Shatte, A. (2002). The Resiliensi factors. 7 essential skill for overcoming life’s inevitable obstacle. New York: Random House, Inc.
Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2000. Kesenian dalam pendekatan Kebudayaan. Bandung: STISI Pres.
Sunardi, (2021). Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Pendemi Covid- 19. Studi kasus masyarakat salah tiga di Jawa Tengah (Jurnal Satya Widya).
Soedarso, SP, (1990). Tinjauan Seni. Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni Suku Daya Sana Yogyakarta.
Yoga Achmad Ramadhan, dkk. (2021). Resiliensi Masyarakat Samarinda Dalam Menghadapi Pandemi Covid – 19 dan Faktor-faktornya. Institut Agama Islam Negeri Samarinda. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.
------------------------------ 2019. The science and practice of resilience. Springer, Amsterdam.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Abdul Hafid, Fatimah Azis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.