ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMAHAMAN TERHADAP PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 009 GANTING KECAMATAN SALO

Authors

  • Nurul Suciana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v1i1.167

Keywords:

Kompetensi Pedagogik, Pemahaman Peserta Didik, Guru SD

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan bahwa dalam proses pembelajaran di sekolah tepatnya pada jam pembelajaran sedang berlangsung terlihat adanya beberapa orang siswa sedang mencabut rumput di halaman sekolah. Siswa tersebut sedang menjalani hukuman karena tidak mengerjakan PR yang diberikan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru dalam pemahaman terhadap peserta didik di SD Negeri 009 Ganting Kecamatan Salo. Subjek penelitian ini adalah guru wali kelas I sampai dengan guru wali kelas VI di SD Negeri 009 Ganting Kecamatan Salo yang berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada aspek pemahaman terhadap peserta didik guru wali kelas III dan IV yang lebih mampu memahami peserta didiknya, terlihat dari pemahaman tingkat kecerdasan peserta didik, memahami kreativitas peserta didik, memahami kondisi fisik dalam mengatur posisi tempar duduk, memahami bakat serta minat peserta didik. Sementara pada aspek pelaksanaan pembelajaran guru wali kelas IV dan V selalu mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup dengan baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru wali kelas di SD Negeri 009 Ganting Kecamatan Salo dalam aspek pemahaman terhadap peserta didik dan dalam aspek pelaksanaan pembelajaran belum tergolong baik. Dilihat dari dua aspek guru wali kelas yang mampu memahami kompetensi pedagogik dengan baik cuma guru wali kelas IV.

References

Akbar, O. (2014). Analisis Kecerdasan Logis Matematis dan Kecerdasan Linguistik Siswa Jenis Kelamin. Eduma. Vol 3, No (1), Juli:138-159.

Anifa. (2014). Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di SD Yayasan Mutiara Gambut. Administrasi Pendidikan. Vol 2, No (1), Juni:65-72.

Asmara, A. (2015). Pengembangan Tes Minat dan Bakat dengan Metode Jaringan Syaraf Tiruan untuk memprediksi Potensi Siswa dibidang Robotika.Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol 5, No (3), November: 273-286.

Baheram, M. (2009). Pengantar Pendidikan. Pekanbaru: Cendekia Insani.

Bey, A. (2012). Analisis Kompetensi Pedagogik Guru SD di Wilayah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Selami IPS. Vol 1, No (35), Halaman: 1-11.

Djamarah, B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Damaianti, & Syamsuddin. (2006). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Darmadi, H. (2010). Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Delphie, B. (2009). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Pendidikan Inklusi. Tegal: Ngaglik.

Dimyati, & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Elisa, S. (2013). Sikap Guru terhadap Pendidikan Inklusi ditinjau dari Faktor Pembentuk Sikap. Jurnal Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Vol 2, No (01), Februari: 01-10.

Fadhilaturrahmi, F. (2018). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan GI Terhadap Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu. Volume 2, Nomor (1), 160-165.

Gunawan, I. (2013). Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2013). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Hernia, D. (2017). Analisis Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pengelolaan Proses di SD Negeri 10 Madonga. Jurnal Wakapendidik. Vol 2, No (7), Halaman 1-14.

Handoko. (2014). Hubungan antara Gaya Belajar dengan Metode Pengajaran Guru SMA di kawasan Surabaya. Jurnal Psikologi Klinia dan Kesehatan Mental. Vol 3, No (02), Agustus: 90-96.

Indi, dkk. (2016). Pembelajaran Inovatif. LP3M Unesa: Sarbikita Publishing.

Idris, R. (2017). Hubungan Antara Kreativitas Guru dan Gaya Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Matematika dan Pembelajaran.Vol 5, No (1), Juni: 82-95.

Khasanah, dkk. (2016). Pembelajaran Inovatif. LP3M Unesa: Sarbikita.

Mulyasa. (2010). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Muslich, M. (2011). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nazir, M. (2005). Mmetode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nadjamuddin. (2015). Pengaruh Gaya Belajar Siswa Terhadap Kreativitas Siswa pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan. Jurnal Gaya Belajar Siswa. Vol (1), Halaman 1-21.

Patilima, H. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Permendiknas Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Pendidikan.

PP Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru.

Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran.

PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

PP Nomor 38 Tahun 1992 Tentang Tenaga Kependidikan.

Ridwan. (2009). Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suprihatiningrum, J. (2016a). Strategi Pembelajaran. Jakarta: At Ruzz Media.

Sujiono. (2012). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta Barat: Permata Putri.

Suyanto, & Jihad, A. (2013). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Erlangga.

Sadulloh, dkk. (2011). Pedagogik Ilmu Mendidik. Bandung: Alfabeta.

Suprihatiningrum, J. (2016b). Guru Profesional Pedoman Kinerja, Kualifikasi & Kompetensi Guru. Jakarta: At-Ruzz Media.

Sumiarsi, N. (2015). Analisis Kompetensi Pedagogik dan PengembanganPembelajaran Guru SD. Jurnal Kebijakan dan PengembanganPendidikan. Vol 3, No (1), Januari: 99-104.

Sumianto. (2018). Penerapan Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Al-Azim SDIT Raudhatur Rahma Pekanbaru. Jurnal Basicedu. Volume 2, Nomor (1), 49-56.

UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

UU RI Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Pendidikan.

UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wahyudi, I. (2012a). Mengejar Profesionalisme Guru. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Wahjosumidjo. (2007). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Yogyakarta: Rajawali Press.

Wati, E. (2014). Manajemen Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Negeri 32 Kota Banda Aceh.Jurnal Ilmiah Didaktika. Vol viv, No (02), Februari: 368-378.

Walgito, B. (2010). Bimbingan + Konseling. Yogyakarta: CV.Andi Offset.

Wahyudi, I. (2012b). Mengembangkan Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Zulhandayani. (2017). Deskripsi Kompetensi Pedagogik Guru di SD Negeri 40 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru SD FKIP Unsiyah. Vol 2, No (1), Februari: 193-203

Downloads

Published

2018-12-10

How to Cite

Suciana, N. (2018). ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMAHAMAN TERHADAP PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 009 GANTING KECAMATAN SALO. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 1(1), 84–103. https://doi.org/10.31004/jrpp.v1i1.167

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.