Surau sebagai Lembaga Pendidikan Islam Dulu dan Sekarang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14535Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi surau sebagai lembaga pendidikan islam dulu dan sekarang. Metode penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif. Kehadiran surau sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam semacam pesantren jelas berkaitan erat dengan perluasan fungsi surau dalam masyarakat Minangkabau seperti diungkapkan di atas. Cikal bakal surau dalam konteks pembicaraan terakhir ini setidak-tidaknya menurut Mahmud Yunus pertama kali dimunculkan oleh Syekh Burhanuddin (1066-1111 1646-1691 M)." Sekembalinya dari Kotaraja Aceh, di mana ia belajar ilmu agama pada Syekh Abdurrauf Singkil—ulama Aceh terkenal—Syekh Burhanuddin mendirikan surau di kampung halamannya, Ulakan Pariaman, Di surau inilah Syekh Burhanuddin melakukan pengajaran Islam dan mendidik beberapa murid yang menjadi ulama yang berperan penting dalam pegembangan ajaran Islam selanjutnya di Minangkabau.Downloads
Published
2023-04-30
How to Cite
Suryani, I. ., Syahfitri, R. A. ., Fauziyah, T. ., Rangkuti, N. J. ., & khairiyyahni, S. . (2023). Surau sebagai Lembaga Pendidikan Islam Dulu dan Sekarang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5620–5627. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14535
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Ira Suryani, Rizqi Aulia Syahfitri, Tryana Fauziyah, Nur Jannah Rangkuti, Sintia khairiyyahni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).