Implementasi Pembiasaan Keagamaan Islam sebagai Upaya Penguatan Karakter Religius pada Siswa di SMPN 2 Adiwerna Tegal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v6i4.47408Abstract
Artikel ini mengkaji bagaimana implementasi pembiasaan keagamaan Islam melalui pembacaan Asmaul Husna di SMP Negeri 2 Adiwerna Tegal untuk menguatkan karakter religius siswa. Tujuannya mendeskripsikan pelaksanaan pembiasaan serta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode kualitatif deskriptif digunakan dengan teknik observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi Kepala Sekolah, Guru PAI, dan siswa. Hasil menunjukkan pembiasaan Asmaul Husna dilakukan setiap pagi pukul 07.00 WIB, melibatkan seluruh warga sekolah, dan terintegrasi dalam budaya sekolah. Kegiatan ini meningkatkan kesadaran beribadah, kejujuran, toleransi, kedisiplinan, dan rasa syukur siswa, sesuai tujuan pendidikan karakter nasional. Faktor pendukung meliputi komitmen sekolah, peran Guru PAI, dan sarana memadai, sementara penghambatnya adalah keterbatasan pemahaman makna, monotonitas, dan variasi kedisiplinan siswa. Program ini efektif membentuk karakter religius.Downloads
Published
2025-09-26
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Hanun Amelia, Arditya Prayogi, Qurrota A’yun, Riki Nasrullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).