Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Kemampuan Sains untuk Anak Usia 5-6 Tahun di Palembang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i4.30482Abstract
Kemampuan sains anak yang masih rendah dikarenakan belum adanya bahan ajar yang mendukung. Bahan ajar yang berbasis digital dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi anak belajar sains. Bahan ajar digital merupakan bahan ajar yang dibuat dengan komputer dan dilengkapi dengan perangkat multimedia. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar digital berbasis sains yang teruji valid dan praktis. Produk akhir yang dihasilkan dari penelitian ini adalah E-modul atau modul elektronik. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah Research and Development menggunakan model ADDIE, terdapat 5 tahapan yaitu Analisis (analysis), Perancangan (design), Pengembangan (development), Implementasi (implementation) dan Evaluasi (evaluation). Berdasarkan hasil validasi dari tim ahli yaitu ahli bahasa 95% pada kategori sangat valid, ahli media 91% pada kategori sangat valid dan ahli materi 100% pada kategori sangat valid. Produk E-modul telah diujicobakan ke anak kelompok B TK Pembina 7 Palembang dan mereka dapat menggunakan E-modul tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar digital berbasis kemampuan sains ini valid dan layak digunakan.Downloads
Published
2024-06-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Annisa Nur Hasanah, Darwin Effendi, Dessi Andriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).