Pengembangan Media Komik Digital Untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i3.25960Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan, mendesain media komik digital, mendeskripsikan tingkat validitas dan tingkat kepraktisan media komik digital untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII di MTs Negeri 2 Makassar. Penelitian ini dikembangkan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Makassar. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang validator yaitu ahli media dan ahli materi, siswa kelas VII sebanyak 30 orang, dan 1 orang guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Hasil dari penelitian ini yakni: 1) Analisis kebutuhan menunjukkan bahwa siswa dan guru membutuhkan adanya pengembangan media pembelajaran. 2) Media komik digital dapat diakses secara online dan offline baik menggunakan laptop maupun smartphone. 3) Tingkat kevalidan media komik digital berada pada kualifikasi sangat valid, serta tingkat kepraktisan media komik digital berada pada kualifikasi sangat praktis.Downloads
Published
2024-03-08
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Nur Istiqamah, Pattaufi Pattaufi, Farida Febriati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).