Peninjauan Kurikulum Merdeka dari Berbagai Aliran Filsafat Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i2.22235Abstract
Penelitian ini melibatkan penyelidikan mendalam terhadap filsafat pendidikan, khususnya fokus pada konsep kurikulum Merdeka dan pandangan dari berbagai aliran filsafat pendidikan. Dengan merujuk pada perspektif MJ Langeveld tentang interaksi dinamis antara orang dewasa dan anak-anak dalam lingkungan pendidikan, penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka untuk menganalisis dan mensintesis literatur-literatur terkait. Tujuannya adalah untuk memahami kontribusi filsafat pendidikan dalam konteks kurikulum yang berorientasi masa depan, sesuai dengan konsep Merdeka. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif, memungkinkan penyusunan, analisis, dan sintesis literatur untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang kontribusi pemikiran Ki Hadjar Dewantara terhadap paradigma pembelajaran, terutama dalam konteks diferensiasi pembelajaran. Hasilnya diharapkan memberikan wawasan yang berharga terkait implementasi kurikulum Merdeka dan relevansi konsep diferensiasi pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Downloads
Published
2023-12-15
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 P. Wayan Arta Suyasa, I Wayan Suastra, Ni Nyoman Melistriani, I Nyoman Indhi Wiradika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).