Dinamika Psikologis Penyintas Cyberbullying
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i2.22082Abstract
Kehadiran media sosial tentunya memberikan akibat dalam celah kehidupan manusia termasuk membentuk perilaku cyberbullying itu sendiri. Cyberbullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang oleh individu maupun kelompok menggunakan media telekomunikasi dengan maksud membahayakan orang lain secara emosi dan psikologis sehingga berdampak pada sendi kehidupan individu sebagai korban cyberbullying. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk mengeksplorasi secara mendalam bagaimana pengalaman mahasiswi yang menjadi korban cyberbullying. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah 3 mahasiswa yang menjadi cyberbullying, sementara Informan penelitian ini seseorang yang dekat ketiga subjek penelitian tersebut. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling. Penggalian data menggunakan Teknik observasi partisipan,wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga korban pernah menjadi korban cyberbullying. Selanjutnya, dinamika psikologis ketiga subjek yang menjadi korban cyberbullying diawali karena aktifitas subjek sehari-hari, aktifitas subjek di jejaring sosial media, kepribadian subjek, dan hubungan pertemanan subjek.Downloads
Published
2023-12-31
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Rijal Abdillah, Kus Hanna Rahmi, Andreas Corsini Widya Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).