PENINGKATAN KOMITMEN TUGAS TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MELALUI PERAN KEPALA SEKOLAH DI SDK 093 MAUMERE IV

Authors

  • Milo Bergita SDK 093 Maumere IV

DOI:

https://doi.org/10.31004/jote.v2i2.1717

Keywords:

Komitmen Tugas, Kompetensi Pedagogik

Abstract

Tujuan penelitian tindakan sekolah (PTS) untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui peran kepala sekolah di SDK 093 Maumere IV. Penelitian Tindakan Sekolah ini terdiri dari 2 siklus, dan tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun indikator keberhasilan adalah penelitian ini dikatakan berhasil jika terjadi peningkatan hasil skor rata- rata komitmen tugas minimal 80% dengan kategori tinggi dan kompetensi pedagogik minimal 60% guru rata-rata mencapai kriteria amat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terjadi komitmen tugas dengan nilai rata-rata 74,41 termasuk pada kategori sedang pada siklus pertama dan pada siklus kedua mencapai nilai rata-rata 81,93 termasuk pada kategori tinggi. 2) ativitas pegagogik pada siklus pertama rata-rata 65,4% dan siklus kedua 73,2%. Terjadi peningkatan komitmen tugas dengan nilai rata-rata 74,41 termasuk pada kategori sedang pada siklus pertama dan pada siklus kedua mencapai nilai rata-rata 81,93 termasuk pada kategori tinggi. Kompetensi pedagogik guru dengan nilai rata-rata 65,4 % pada siklus pertama dan rata-rata 73,2% dengan ini bahwa penelitian dikatakan berhasil.

References

Bernardin, H. John and Russel, E.A., 1993. Human resource Management, An Experiential Approach. Mc. Graw Hill International Edition, Singapore: Mac Graw Hill Book Co.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005,Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.

Depdikbud. 2001. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta Direktorat Dikmenum.

Euis dan Donni. 2014. Manajemen Kelas (Classroom Management) Guru Profesional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan, dan Berprestasi. Bandung: Alfabeta.

Fred C. Lunenburg. 2013. Convergent Roles of the School Principal: Leadership, Managerial, and Curriculum-Instructional. International Journal of Education. Volume 1. Number 1. Diakses pada tanggal 07 April 2017.

Marselus R. Payong. 2011. Sertifikasi Profesi Guru; Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya. Jakarta: PT Indeks Permata Puri Media.

Owens, Robert G. 2010. Organizational Behavior in Education. Allyn and Bacon. Boston.

Robbins, Stephen. 2000. Perilaku Organisasi. Klaten: PT. Intan Sejati.

Solomon. 2007. Dimension of Teacher Behavior. Journal of Experimental. Education. Diakses pada tanggal 06 Februari 2017.

Sopiah. 2011. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.

Suharsimi Arikunto. 2004. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sutomo. 2011. Manajemen Sekolah. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.

Syaiful Sagala. 2011. Supervisi Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Wahyudi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Sulita.

Winardi. 2012. Manajemen Perilaku Organisasi. Cetakan kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wursanto. 2010. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi.

Downloads

Published

2021-05-30