PERILAKU AGRESIF FISIK ANAK USIA DINI DI DESA GERBANG SARI KECAMATAN TAPUNG HILIR KABUPATEN KAMPAR
DOI:
https://doi.org/10.3100/jote.v2i2.1247Keywords:
Pendidikan, Keluarga muda, Anak usia diniAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, faktor penyebab, dan dampak perilaku agresif fisik anak usia dini. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada konsep Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perilaku agresif fisik dari subjek penelitian yaitu, subjek yang dengan sengaja melempar mainan, memukul, mendorong, dengan sengaja mencubit atau menjewer telinga, menendang dengan keras. Faktor munculnya perilaku agresif pada subjek adalah faktor internal yang berupa mencari perhatian, aktif, keinginan bercanda, emosi, dan lelah. Faktor eksternalnya yaitu meniru adegan yang ada di game, faktor lingkungan, dan faktor pola asuh. dampak perilaku agresif fisik yang ditimbulkan oleh subjek diantaranya yaitu: bagi dirinya sendiri berupa dijauhi oleh teman-temannya, dan bagi lingkungan yaitu membuat orang lain merasa kesakitan, terkejut, menimbulkan hukuman berupa tidak boleh bermain untuk sementara dan dinasehati, serta membuat orang lain melakukan perlawanan kepada dirinya.References
Akbar, Hawadi. (2001). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta:Grasindo
Anantasari. (2006). Menyikapi Perilaku Agresif Anak. Yogyakarta: Kanisius.
Bandura, A. (1973). Aggression a Social Learning Analysis. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Hetherington, E.Mavis dkk. (2006). Child Psychology A Contemporary Viewponit. (Sixth Edition). Newyork: The McGraw-Hill Companies, Inc
Hurlock, B. (2013). Perkembangan Anak. Edisi keenam. Jakarta : Erlangga.
Izzaty, Rita Eka. (2005). Mengenali Permasalahan Perkembangan Anak Usia TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Izzaty, Rita Eka. (2017). Perilaku Anak Prasekolah. Jakarta : PT. Gramedia.
Kim, S. (2006). A study of personal and environmental factors influencing bullying. Diambil pada tanggal 29 Agustus 2020 dari http://edoc.ub.uni- muenchen.de/5798/1/Kim_Su-Jeong.pdf.
Krahe, Barbara. (2005). Perilaku Agresif . (Alih Bahasa: Helly P.S & Sri M.S). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Marcus, R. F. (2007). Aggression and Violence in Adolescence. New York: Cambridge University.
Maryanti, Anisa Siti.(2012). Pengaruh Hukuman Fisik terhadap Perilaku Agresif Anak Usia 4-5 Tahun. Skripsi. FIP-UNES. (Skripsi Online). Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
Moleong, Lexy J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Musbikin, Imam. (2007). Mendidik Anak Kreatif Ala Eistein. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Musbikin, Imam. (2007). Mendidik Anak Kreatif Ala Eistein. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Netrasari, Elvia. (2015). “Studi Kasus Perilaku Agresif Remaja di Pondok Pesantrenâ€. Dalam Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5, 1-10.
Putro, Zarkasih Khamim & Suyadi. (2016). Bimbingan Konseling PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rimm, S. (2003). Mendidik dan Menerapkan Disiplin pada Anak Prasekolah. (Alih bahasa: Lina Jusuf). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Supratiknya. (2012). Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta: KANISIUS.
Suyanto, Slamet. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Usman, Husaini. (2009). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wirawan, Sarlito.(2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Wiyani, N.A. 2014. Buku Ajar Penanganan Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Arruz Media.
