PENGUATAN LITERASI KEWIRAUSAHAAN MELALUI PENETAPAN HARGA PRODUK KREATIF LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i4.49927Keywords:
Harga Jual, HPP, Ekonomi Kreatif, Eco Print, RajutanAbstract
Ekonomi kreatif berbasis potensi lokal memiliki peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Di Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, masyarakat mengembangkan produk eco print daun kelor dan rajutan sebagai usaha ekonomi kreatif. Namun, permasalahan utama yang dihadapi adalah penetapan harga jual yang tidak berbasis pada Harga Pokok Produksi (HPP). Kondisi ini menyebabkan produk sering kali dijual di bawah nilai sebenarnya (undervalue) sehingga keuntungan yang diperoleh sangat terbatas. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat. Metode yang digunakan meliputi analisis HPP dengan pendekatan full costing dan variable costing untuk mengidentifikasi seluruh komponen biaya produksi, serta simulasi penetapan harga jual menggunakan strategi cost plus pricing dan value based pricing. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dalam menghitung HPP secara sistematis, mulai dari biaya bahan baku, tenaga kerja, hingga overhead. Masyarakat juga mampu menentukan harga jual yang lebih wajar dan kompetitif, misalnya produk eco print yang semula dijual terlalu rendah kini ditetapkan sesuai dengan biaya dan nilai tambah produk. Dengan demikian, produk yang dihasilkan tidak hanya lebih bernilai ekonomis, tetapi juga memiliki daya saing yang lebih kuat di pasar. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil mencapai tujuan pemberdayaan, ditandai dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan pendapatan masyarakat. Integrasi analisis HPP dan strategi harga jual terbukti efektif dalam memperkuat kapasitas masyarakat desa untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif secara berkelanjutan.References
(BPS), B. P. S. (2024). Statistik ekonomi kreatif Indonesia 2024. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
Andriani, N., & Wibowo, T. (2023). Pricing behavior and competitiveness of MSMEs in Indonesia. Jurnal Manajemen Usaha Kecil, 11(2), 88-97.
Azhari, F., & Animah, A. (2025). Pengaruh literasi keuangan dan strategi penetapan harga terhadap kinerja keuangan pada UMKM di Lombok Tengah. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Keuangan, 9(2), 725-736.
Boccali, G. (2022). Cost-plus versus value-based pricing: Insights for small businesses. Journal of Business Strategy, 43(5), 25-33.
Hasanah, N., & Yusuf, R. (2024). Literasi kewirausahaan dan keberlanjutan usaha mikro kecil menengah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah, 12(1), 45-57.
Hindriyani, M. (2024). Empowering Indonesia ’ s Artisans : Financial Inclusion Insights. January.
Hinterhuber, A., & Liozu, S. (2021). Value first, then price: Quantifying value in business markets from the perspective of both buyers and sellers. Routledge.
Idawati, I. A. A., & Pratama, I. G. S. (2020). Pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja dan keberlangsungan UMKM di Kota Denpasar. Warmadewa Management and Business Journal, 2(1), 1-9.
Kemenparekraf RI. (2022). Data tenaga kerja ekonomi kreatif Indonesia (dikutip dalam Women’s World Banking, 2024). Empowering Indonesia’s Artisans: Unlocking the Potential of Women in the Creative Economy. Women’s World Banking.
Kemenparekraf RI. (2023). Data subsektor ekonomi kreatif 2023. Kemenparekraf RI.
Lubis, R., & Rahayu, F. (2021). Pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas di pedesaan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(2), 150-162.
Muhrim, M., & Hehanusa, J. (2025). Perilaku penetapan harga UMKM: Studi kasus pada sektor kuliner di Indonesia Timur. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 15(1), 55-66.
Nurjanah, I., & Firmansyah, A. (2023). Akuntansi biaya sederhana untuk peningkatan daya saing UMKM. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 8(1), 55-66.
Panjaitan, A., Timur, R., & Sumiyana, S. (2021). Partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi kreatif desa. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 8(1), 44-56.
Pramono, B., & Fitriani, D. (2023). Strategi pemberdayaan UMKM berbasis ekraf desa wisata. Jurnal Ekonomi Kreatif Indonesia, 5(1), 22-35.
Putri, R., & Handayani, D. (2022). Pengaruh literasi kewirausahaan terhadap keberlanjutan UMKM di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kreatif, 5(3), 120-134.
Rahayu, S. (2023). Akuntansi biaya untuk UMKM. Penerbit Andalas.
Rahmawati, S., & Nurhayati, L. (2022). Ekonomi kreatif berbasis desa wisata: Dampaknya terhadap pendapatan masyarakat. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 4(3), 101-113.
Šabarić, J., Marić, I., & Crnković, D. (2024). Sustainable fashion and local craft development in rural communities. International Journal of Sustainable Design, 14(2), 88-102.
Saleh, M., Anjani, T., & Ridwan, R. (2023). Pemahaman HPP pada UMKM: Studi kasus di sektor kuliner. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 11(2), 200-212.
Setiawan, A., & Hidayat, R. (2023). Rajutan sebagai kriya kontemporer dalam tren fesyen modern. Jurnal Seni Dan Desain Nusantara, 4(1), 77-89.
Syafitri, R., & Hakim, A. (2022). Strategi harga dan dampaknya terhadap daya saing UMKM di Indonesia. Jurnal Ekonomi Terapan, 7(3), 144-153.
Tahsin, M., Rahman, F., & Nurhaliza, S. (2025). Eco-friendly innovations and sustainable fashion trends in Southeast Asia. Journal of Creative Economy and Sustainability, 7(1), 55-70.
UNCTAD. (2024). Creative economy outlook 2024. United Nations Conference on Trade and Development.
Widiantara, I. M., Suryawan, K. A., & Dewi, P. A. (2023). Potensi daun kelor (Moringa oleifera) sebagai bahan eco print ramah lingkungan. Jurnal Teknologi Tekstil, 12(1), 33-42.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sri Rahayu, Jalilah Ilmiha, Neni Sri Wahyuni, Yusrita Yusrita, Nurhudawi Nurhudawi, Syamsul Effendi, Ilham Sonata, Faty Rahmarisa, Ummi Khoiriah, Rahma Sari Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










