EDUKASI STATUS GIZI DAN AKTIVITAS FISIK MELALUI PENGUKURAN ANTROPOMETRI DAN SENAM SEHAT MENCEGAH OBESITAS
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i4.48586Keywords:
Aktifitas fisik; antropometri; senam sehat; status giziAbstract
Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat, baik di negara maju maupun berkembang. Pola makan tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, dan gaya hidup sedentari menjadi penyebab utamanya. Salah satu upaya pencegahan obesitas adalah melalui peningkatan aktivitas fisik seperti senam sehat dan pengelolaan status gizi yang tepat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang status gizi dan aktifitas fisik melalui pengukuran antropometri dan senam sehat mencegah obesitas. Metode pelaksanaan dengan beberapa metode antara lain; penyuluhan, tanya jawab, diskusi, praktik senam sehat. Sasaran peserta dalam kegiatan ini adalah santri Pondok Pesantren Sidoarjo. Hasil pengmas yang dihadiri oleh 100 santri yaitu hampir setengah berusia 14 tahun (34%), sebagian besar adalah jenis kelamin perempuan 66 orang (66%). Hasil evaluasi penilaian pretest dan posttest diketahui sebagian besar santri mengalami peningkatan pengetahuan mengenai status gizi dan aktifitas fisik melalui pengukuran antropometri dan senam sehat (95%). Status gizi menurut IMT sebagian besar adalah normal (62%). Status gizi menurut Lila sebagian besar adalah normal (87%) dan KEK (13%). Sebagian besar peserta yang memiliki lingkar perut dalam kategori normal (89%) dan sebagian kecil (11%) beresiko obesitas. Sebagian besar peserta yang melakukan aktivitas fisik dalam kategori sering (54%) dan hampir setengah (43%) dalam kategori normal. Hasil dari pengabdian ini meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri sadar betapa pentingnya mencegah obesitas dengan memantau status gizi dan melakukan aktifitas fisik rutin. Diharapkan, santri akan memberdayakan dan meningkatkan keterampilan santri secara berkelanjutan melalui berbagai penilaian status gizi dan pelatihan pengukuran status gizi baik langsung dan tidak langsung untuk mencegah obesitas.References
eilianawati, Fenny, Atmarita, Suparmi, Susiloretni, K. A., Lestari, W., Pritasari, K., & Shankar, A. H. (2021). Psychosocial, eating behavior, and lifestyle factors influencing overweight and obesity in adolescents. Food and Nutrition Bulletin, 42(1_suppl), S72–S91.
Bosy‐Westphal, A., & Müller, M. J. (2021). Diagnosis of obesity based on body composition‐associated health risks—Time for a change in paradigm. Obesity Reviews, 22, e13190.
Dahriza, M. I., Indriarti, W., & Machmud, A. (2024). Hubungan Asupan Lemak, Lingkar Perut dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Kota Pekanbaru dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam. Junior Medical Journal, 2(11), 1244–1258.
Dhuli, K., Naureen, Z., Medori, M. C., Fioretti, F., Caruso, P., Perrone, M. A., Nodari, S., Manganotti, P., Xhufi, S., & Bushati, M. (2022). Physical activity for health. Journal of Preventive Medicine and Hygiene, 63(2 Suppl 3), E150.
Dianah, R., Andari, E. A., Putri, E. A., Dwinanti, C. C., & Nafisah, D. N. (2022). Penyuluhan Cara Mencegah Obesitas Pada Remaja dengan Pola Makan Yang Sehat. Jurnal Abdimas ADPI Sains Dan Teknologi, 3(3), 41–50.
Hanifah, W., Oktavia, W. S., & Nisa, H. (2021). Faktor Gaya Hidup Dan Penyakit Jantung Koroner: Review Sistematik Pada Orang Dewasa Di Indonesia. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 44(1), 45–58.
Herdiani, N. (2019). Hubungan IMT Dengan Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Gayungan Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, 3(2), 183–189. https://doi.org/10.33086/mtphj.v3i2.1179
Herdiani, N., & Handayani, D. (2018). Hubungan Status Gizi dengan Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa di Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat UNUSA. Proceeding National Seminar Germas 2018, 1(1).
Herdiani, N., Ibad, M., & Wikurendra, E. A. (2021). Pengaruh Aktivitas Fisik Dan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Klampis Ngasem Kota Surabaya. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8(2), 114–120.
Johnston, S. A., Roskowski, C., He, Z., Kong, L., & Chen, W. (2021). Effects of team sports on anxiety, depression, perceived stress, and sleep quality in college students. Journal of American College Health, 69(7), 791–797.
Kanahaya, D., Khaerunisa, H., Hakiki, I. N., Iskandar, N. M., & Prasetyo, T. (2024). Menyelaraskan Tubuh dan Pikiran: Manfaat Kognitif Memasukkan Senam ke dalam Pendidikan Jasmani. Karimah Tauhid, 3(3), 3669–3684.
Katherina, N. G., & Sudirati, T. (2020). Body weight prediction model using mid upper arm circumferences and knee height in adult. Indonesian Journal of Public Health Nutrition, 1(1), 24–32.
Kemenkes, R. I. (2018). Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes, R. I. (2023). Survei kesehatan Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia.
Kubillawati, S. K., Sabaruddin, E. E., & Aprianda, N. (2022). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Obesitas Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan, 11(1), 1–11.
Mayasari, M., Waluyo, A., Jumaiyah, W., & Azzam, R. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2), 344–353.
Nurwulan, E., Furqan, M., & Debby, E. S. (2017). Hubungan asupan zat gizi, pola makan, dan pengetahuan gizi dengan status gizi santri di Pondok Pesantren Yatim At-Thayyibah Sukabumi. Argipa, 2(2), 65–74.
Pane, R. V., Aisyah, A., Handayani, H., & Al Hajiri, A. Z. Z. (2023). Edukasi pencegahan obesitas pada remaja santri pondok pesantren hidayatullah al muhajirin bangkalan. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 12744–12747.
Pomatahu, A. (2017). Increasing lung capacity and cardiovascular ability by Mosesahi gymnastics in Gorontalo State University students. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 10(1), 251.
Popkin, B. M., & Ng, S. W. (2022). The nutrition transition to a stage of high obesity and noncommunicable disease prevalence dominated by ultra‐processed foods is not inevitable. Obesity Reviews, 23(1), e13366.
Popovic, S., Masanovic, B., Martinovic, S., Bjelica, D., & Gardasevic, J. (2020). Trajectories in body height, body weight, BMI, and nutrition status from 1979 to 1987: a measurement-based analysis of 15,717 male adolescents from the capital city of Montenegro. Frontiers in Public Health, 8, 610358.
Ridwan, M., Widiyanti, S., Yuliawati, Y., & Aghniya, R. (2023). Skrining Kesehatan Dalam Upaya Meningkatkan Status Kesehatan Remaja Di Kota Metro. Jurnal Anestesi, 1(1), 1–8.
Santoso, A. A. W., Ikhwan, A. N., Wardana, B. E., & Hamid, M. F. (2025). Menyelami Dunia Senam: teori dan praktik dasar. Penerbit: Kramantara JS.
Serlina, S., Kamillah, S., & Koto, Y. (2025). Hubungan Tingkat Stres Dan Aktivitas Fisik Dengan Nyeri Dismenore Pada Mahasiswi Di Universitas Indonesia Maju Tahun 2024. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 2(3), 2689–2705.
Sudargo, T., Freitag, H., Kusmayanti, N. A., & Rosiyani, F. (2018). Pola makan dan obesitas. UGM press.
Yel, K., Sencan, D., Guzel, S., & Erkılıc, A. O. (2024). Physical activity, nutrition, and healthy living. International Journal of Health, Exercise, and Sport Sciences (IJOSS), 1(3), 15–28.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Novera Herdiani, Maki Zamzam, Satriya Wijaya, Yulia Rahmawati, Salsa Bintang Sagitaria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










