CEGAH CUCI DARAH SEJAK DINI: EDUKASI GAYA HIDUP SEHAT PADA REMAJA

Authors

  • Novita Kusumarini Universitas Riau
  • Nur Aulia Universitas Riau
  • Anisa Yulvi Azni Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i6.52596

Keywords:

Remaja, Gaya Hidup, Gagal Ginjal, Cuci Darah

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) kini menjadi salah satu masalah kesehatan yang tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga mulai mengancam usia remaja. Gaya hidup yang kurang sehat seperti sering mengonsumsi makanan cepat saji, minuman manis, kurang minum air putih, serta jarang berolahraga menjadi faktor risiko utama yang kerap diabaikan oleh remaja. Padahal, kerusakan ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal dan baru terdeteksi saat kondisinya sudah berat dan memerlukan cuci darah (hemodialisis). Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Panti Asuhan Fajar Harapan Pekanbaru dengan sasaran remaja tingkat SMA. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan fungsi ginjal, penyebab kerusakan ginjal, serta gaya hidup yang dapat mencegah terjadinya gagal ginjal. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif dengan bantuan media visual, serta diskusi tanya jawab untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman peserta. Tujuan penyuluhan ini agar para remaja dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan ginjal dan mulai menerapkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan remaja tentang gaya hidup yang dapat menghindarkan diri dari penyakit gagal ginjal. Kegiatan ini terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja bagaimana menghindari gaya hidup yang beresiko terhadap terjadinya gagal ginjal.

References

Ambarwati, R., & Wahyunti. (2025). Peningkatan Pnegetahuan Remaja Tentang Menjaga Kesehatan Ginjal. Jurnal Budimas, 07(01), 1–9.

Amaludin, M., Safitri, D., Arisandi, D., Hidayat, U. R., Akbar, A., Alfikrie, F., Nurpratiwi, & Hatmalyakin, D. (2025). Pendekatan Edukatif Dalam Pencegahan Penyakit Gagal Ginjal Kronis Pada Kelompok Remaja Di Desa Temajuk Kabupaten Ambas. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 8, 1346–1354.

Musniati, N., Sari, M. P., Aini, R. N., Nurjanah, E., Siregar, D., & Rahayu, I. (2024). Edukasi gizi dalam pencegahan gagal ginjal akut pada remaja. Media Karya Kesehatan, 7(1).

Hasanah, U., Dewi, N. R., Ludiana, L., Pakarti, A. T., & Inayati, A. (2023). Analisis Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Ginjal Kronik Pada Pasien Hemodialisis. Jurnal Wacana Kesehatan, 8(2), 96.

Haddad, M. N., Winnicki, E., & Nguyen, S. (Eds.). (2018). Adolescents with Chronic Kidney Disease: From Diagnosis to End Stage Disease (1st ed.). Springer.

Musniati, N., Sari, M. P., Aini, R. N., Nurjanah, E., Siregar, D., & Rahayu, I. (2022). Eduksi Gizi Dalam Pencegahan Gagal Ginjal Akut Pada Remaja Edukasi Gizi Dalam Pencegahan Gagal Ginjal Akut Pada Remaja. Media Karya Kesehatan, 7(1), 31–39.

Puspitawati, D. W. (2014) Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Gagal Ginjal Kronik Dengan Perilaku Pencegahan Gagal Ginjal Kronik Di Taman Markum Singodimejo Ponorogo 2013. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Thomas, N., & Noble, H. (Eds.). (2024). Renal Nursing: Care and Management of People with Kidney Disease (6th ed.). Wiley-Blackwell.

Yora Nopriani1., & Ani Rafikah. (2025). Pengaruh Edukasi Gagal Ginjal Berbasis Booklet Terhadap Score Kesadaran Bahaya Gagal Ginjal (Score Kidney/Kidney Fealure Awwernes) Pada Remaja di Desa Sungai Pasir Tahun 2025. Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan, Volume 4 No. 1, Juli-September 2025, pp 3880-3888

Downloads

Published

2025-12-12

How to Cite

Kusumarini, N., Aulia, N., & Azni, A. Y. (2025). CEGAH CUCI DARAH SEJAK DINI: EDUKASI GAYA HIDUP SEHAT PADA REMAJA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(6), 5997–6000. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i6.52596

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.