ANTISIPASI KESEHATAN MENTAL MELALUI PENCEGAHAN BULLYING DI SMPN 31 KOTA MEDAN

Authors

  • Cut Nasywa Kesuma Dany Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Faiza Adinda Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Preti Sinta Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Ar Rum Nur Fachira Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Putra Apriadi Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.41714

Keywords:

Antisipasi, Bullying, Mental, Pencegahan

Abstract

Global School-based Student Health Survey (GSHS) yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun terbaru menunjukkan bahwa di banyak negara, termasuk Indonesia, sekitar 30-40% siswa usia sekolah melaporkan pernah mengalami bentuk bullying, baik fisik, verbal, maupun cyber (APA, 2023) Fenomena ini diperparah dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin memperluas ruang lingkup bullying hingga ke ranah daring. Di Indonesia, survei dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2022 juga menunjukkan bahwa kasus bullying terus meningkat, mengindikasikan urgensi untuk menangani masalah ini dengan lebih terstruktur (WHO, 2023). Program Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di SMPN 31 dengan sasaran nya adalah siswa-siswo kelas VII-7. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi dengan pemaparan materi yang disampaikan melalui tampilan PowerPoint. Indikator keberhasilan dari pengabdian ini yaitu peningkatan aspek pengetahuan terkait pencegahan bullying sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya kerusakan Kesehatan mental dikalangan pelajar. Berdasarkan indicator keberhasilan tersebut didapati adanya peningkatan sebesar 28% terhadap Siswa yang telah diberikan penyuluhan terkait pentingnya memahami terkait dampak bullying pada lingkungan sekitar.

References

Asalnaije, E., Bete, Y., Manikin, M. A., Labu, R. A., Apriayanto, S., Tira, D., & Lian, Y. P. (2024). Bentuk-Bentuk Cyberbullying Di Indonesia. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4, 6465–6473.

Asosiasi Psikologi Amerika (APA). (2023). Bullying and Youth Mental Health Resources. Diakses dari https://www.apa.org/topics/bullying.

Chaidar, M., & Latifah, R. A. (2024). Faktor-Faktor Psikologis Penyebab Perilaku Bullying. Lentera: Multidisciplinary Studies, 2(3).

Karisma, N., Rofiah, A., Afifah, S. N., & Manik, Y. M. (2024). Kesehatan Mental Remaja dan Tren Bunuh Diri: Peran Masyarakat Mengatasi Kasus Bullying di Indonesia. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(03), 560–567. https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i03.3439.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2022). Laporan Tahunan Sekolah Ramah Anak dan Survei Kejadian Bullying di Sekolah. Jakarta: Kemendikbud. Diakses dari https://www.kemdikbud.go.id.

Olweus, D. (2022). Olweus Bullying Prevention Program: Results and Evaluation. Clemson University. Diakses dari https://olweus.sites.clemson.edu

PISA. (2018). PISA: Murid Korban “Bully” di Indonesia Tertinggi Kelima diDunia.https://databoks.katadata.co.id/pendidikan/statistik/1f55ece17447f2b/pisa-murid-korban-bully-di-indonesia-tertinggi-kelima-di dunia

UNICEF. (2021). Indonesia: Ratusan anak dan Remaja Menyerukan KebaikandanDiakhirinyaPerundungan.https://www.unicef.org/indonesia/id/siaran-pers/indonesia-ratusan-anak-dan-remaja menyerukan-kebaikan-dan-diakhirinya-perundungan

UNICEF. (2023). State of the World’s Children: Children’s Mental Health. New York: UNICEF. Diakses dari https://www.unicef.org/reports/state-worlds-children

UNESCO. (2022). Guidelines on Bullying Prevention in Schools. Paris: UNESCO. Diakses dari https://www.unesco.org

United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2020). Situasi Anak di Indonesia - Tren, peluang, dan Tantangan dalam Memenuhi Hak-Hak Anak. In Unicef Indonesia. Jakarta: UNICEF

Soyan, F. A., Wulandari, C. A., Liza, L. L., Purnama, L., Wulandari, R., & Maharani, N. (2022). Bwnruk Bullying dan Cara Mengatasi Masalah Bullying di Sekolah Dasar. Jurnal Multidisipliner Kapalamada, 1(4).

Wahani, E. T., Isroini, S. P., & Setyawan, A. (2022). Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja. EduCurio: Education Curiosity, 1(1), 198-203.

World Health Organization (WHO). (2023). Global School-based Student Health Survey (GSHS). Diakses dari https://www.who.int

Yulianti, Pakpahan, I., Angraini, D., Ayunabilla, R., Febia, A. A., & Habibi, M. I. (2024). Dampak Bullying terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 10(1).

Yulieta, F. T., Syafira, H. N. A., Alkautsar, M. H., Maharani, S., & Audrey, V. (2021). Pengaruh Cyberbullying di Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(8), 257–263. https://doi.org/10.56393/decive.v1i8.298

Downloads

Published

2025-01-26

How to Cite

Dany, C. N. K., Adinda, F., Harahap, P. S., Fachira, A. R. N., & Siregar, P. A. (2025). ANTISIPASI KESEHATAN MENTAL MELALUI PENCEGAHAN BULLYING DI SMPN 31 KOTA MEDAN . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 937–942. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.41714

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.