PELATIHAN NAIL ART & DIGITAL MARKETING BAGI GURU SMK KECANTIKAN SE SUMATERA BARAT UNTUK MENDUKUNG KURIKULUM MERDEKA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.41562Keywords:
SMK, Kecantikan, Merias_Kuku, Pemasaran_DigitalAbstract
Guru-guru SMK Kecantikan di Sumatera Barat menghadapi tantangan dalam mengajarkan mata pelajaran Perawatan Tangan dan Kaki serta Merias Kuku (Nail Art) yang diperkenalkan dalam Kurikulum Merdeka. Kesulitan ini muncul karena para guru belum memiliki keterampilan dalam nail art dan belum mendapatkan pelatihan khusus terkait teknik merias kuku. Padahal, mata pelajaran ini telah dimasukkan dalam Kurikulum Merdeka dan harus dipelajari oleh seluruh siswa SMK Tata Kecantikan, termasuk yang ada di Sumatera Barat. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru SMK Kecantikan dalam mengajarkan mata pelajaran perawatan tangan, kaki dan merias kuku, serta meningkatkan kompetensi digital guru dalam memanfaatkan media sosial untuk promosi jasa-jasa kecantikan yang ada di salon SMK Kecantikan. Metode pelaksanaan PkM ini menggunakan sosialisasi, demonstrasi dan praktek, yang dilakukan dalam tiga tahapan yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil PkM ini menunjukan bahwa kegiatan pelatihan perawatan tangan, kaki dan merias kuku serta pelatihan digital marketing untuk pembuatan konten promosi salon SMK kecantikan memberikan manfaat dan sangat berguna bagi guru.References
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi. (2022). Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Tahun 2020-2024.
Gaurav Rayakwar. (2024, March 1). Digital Marketing For Students Complete Guide. Https://Iimskills.Com/. https://iimskills.com/digital-marketing-for-students-complete-guide/
Kuswantoro, A., Widodo, J., & Kuswardinah, A. (2012). Journal of Educational Research and Evaluation PERENCANAAN TEACHING FACTORY DALAM UPAYA MENANAMKAN NILAI-NILAI ENTERPRENEURSHIP DI SMK NEGERI 6 SEMARANG. In JERE (Vol. 1, Issue 2). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jere
LN-TechInfo. (2024, March 4). Why Digital Marketing Is Important For Students? Linked In. https://www.linkedin.com/pulse/why-digital-marketing-important-students-ln-techinfo-hxqnf/?trk=article-ssr-frontend-pulse_more-articles_related-content-card
Navya Shetty. (2023, July 10). How Digital Marketing help Students. Linked In. https://www.linkedin.com/pulse/how-digital-marketing-help-students-navya-shetty/
Nurtanto, M., Ramdani, S. D., & Nurhaji, S. (2017). Pengembangan Model Teaching Factory di Sekolah Kejuruan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Untirta, 447–454.
Perdana, N. S. (2018). Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Model Teaching Factory dalam Upaya Peningkatan Mutu Lulusan. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 7(1), 43–57.
Reftiana, A., Indah, R., & Rifatin Cholidia. (2024). Pengembangan Manajemen Model Teaching Factory Salon Kecantikan dan SPA di Era Globalisasi. Seminar Nasional Ilmu Pendidikan, 50–58.
Sari, A. K., Giatman, M., & Ernawati, E. (2022). Manajemen pembelajaran teaching factory dalam meningkatkan kompetensi keahlian siswa jurusan tata kecantikan di sekolah menengah kejuruan. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 7(2), 148. https://doi.org/10.29210/30031696000
Setiawan, S. A. (2018). Mengoptimalkan Bonus Demografi Untuk Mengurangi Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Analis Kebijakan |, 2(2).
Sudiyono, S. (2019). Teaching Factory Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Lulusan di SMK. Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 12(2), 159–181.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Vici Syahril Chairani, Murni Astuti, Lativa Mursyida, Rima Agustia Utami, Rani Kartika, Siti Hajar Thaitami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
