PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KESADARAN PENERAPAN SANITASI HIGIENE DI UKM PENGOLAHAN SAGU, BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v3i1.3739Keywords:
Higiene, Keamanan Pangan, Sanitasi, Pati SaguAbstract
Tepung sagu merupakan salah satu bahan pangan lokal yang banyak digunakan dalam pembuatan produk pangan. Tepung sagu memiliki potensi pemanfaatan yang cukup tinggi dan mendukung ketahanan pangan karena ketersediaanya yang cukup melimpah di Indonesia dan dapat diolah menjadi berbagai macam produk pangan. Di kota bogor terdapat beberapa unit pengolahan skala kecil. Salah satu permasalahan yang sering ditemui dan dapat menghambat pengembangan bisnis UKM termasuk UKM Sagu adalah permasalahan terkait keamanan pangan. UKM produsen pangan seringkali kurang memperhatikan aspek penerapan sanitasi dan higiene pada proses produksi sehingga produk pangan yang dihasilkan tidak terjamin mutu dan keamanannya serta berpotensi merugikan dan membahayakan kesehatan konsumen. Hal tersebut akan memberikan dampak negatif bagi UKM pangan diantaranya mengurangi daya saing dan kepercayaan konsumen, mempengaruhi keberlanjutan serta pengembangan bisnis. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pelaku usaha pangan melalui pelatihan sanitasi dan higiene untuk dapat menghasilkan produk pati sagu yang bermutu dan aman. Mitra pengabdian masyarakat adalah UKM pengolahan sagu di Kelurahan Tanah Baru, Kota Bogor. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas pre-test, pemaparan materi, post-test. Berdasarkan hasil pre-test, post-test, setelah pelatihan dilaksanakan terlihat adanya peningkatan pemahaman dan kesadaran pelaku usaha pangan, baik pemilik maupun karyawan UKM pengolahan sagu akan pentingnya sanitasi dan higiene pada pengolahan pangan.References
Asdeliana, V. (2021). Evaluasi Kualitas Pati Sagu Di Unit Pengolahan Sagu Tanah Baru – Bogor. Naskah tidak dipublikasikan, Departemen Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Fahriza, Safriani, N., & Martunis. (2020). Perbaikan Mutu Kerupuk Berbasis Sagu Di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Logista, 4(1), 140-143.
Harling, V. N. V. (2018). Analisis Perbandingan Produksi Sagu Secara Tradisional Dan Modern Pada Alat Parut Sagu Dengan Menggunakan Motor Penggerak Listrik. SOSCIED, 1(1),
Kasim, A., Asben, A., & Permata, D. A. (2018). Peningkatan Produktifitas dan Perbaikan Sanitasi Pengolahan Sagu pada Dua Kelompok Industri Kecil di Kota Pariaman. Seminar Nasional Dalam Rangka Dies Natalis UNS Ke 42 Tahun 2018 “Peran Keanekaragaman Hayati untuk Mendukung Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia. 2(1). 88-95.
Ramlan, J. & Sumihardi. (2018). Sanitasi Industri dan K3. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Badan Pengambangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Rosyida, D. F., (2019). Inovasi pengolahan pati sagu. Surabaya: CV Mitra Sumber Rejeki.
Sumantri, A. 2015. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana.
Toselong, M. A. (2018). Pengembangan Agribisnis Sagu Sebagai Pangan Lokal Berkelanjutan. Program Studi Magister Agribisnis. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Wahab, D., Anshrullah, Baco, A. R., & Asfianty. (2016). Pemanfaatan Tepung Sagu (Metroxylon sp.) sebagai Bahan Pengisi Sosis Tempe: Kajian Organoleptik Dan Nilai Gizi. J. Rekapangan, 10(1), 1-8.
Downloads
Published
Versions
- 2022-07-25 (2)
- 2022-02-26 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ai Imas Faidoh Fatimah, Rianti Dyah Hapsari, M. Agung Zaim Adzkiya, Neny Mariyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.