OPTIMALISASI TANAMAN SAYUR SAWI DAN KANGKUNG DENGAN PROGRAM P2L SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA STUNTING DI DESA BOKANG WOLOMATANG, KECAMATAN TITEHENA, FLORES TIMUR

Abstract

Kegiatan program Optimalisasi Tanaman Sayur Sawi dan Kangkung dengan Program P2L sebagai Upaya Penurunan Angka Stunting di Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena, Flores Timur, merupakan implementasi nyata dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Nipa Angkatan 2024-2025. Proyek ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting, meningkatkan perekonomian keluarga, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat.  Studi pendahuluan yang cermat dilakukan melibatkan wawancara dengan masyarakat dengan sasaran balota stunting, dan analisis literatur yang relevan. Data awal ini menjadi dasar penting dalam merancang program pengabdian yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan setempat. Langkah- langkah program pengabdian mencakup pengembangan dan implementasi program, melibatkan masyarakat dalam desainnya. Hasil dari proyek ini mencakup pembuatan bedeng sayuran sawi dan kangkung yang menjadi pemenuhan gizi yang baik baigi balita stunting, dengan fokus pada strategi permodelan yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan menjaga ketersediaan  bahan pangan dengan kandungan gizi yang baik. Evaluasi menyimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat (90%) mengetahui dengan baik pemanfaatan pekarangan rumah untuk meningkatakan perekonomian keluarga, dan sebagian besar (93%) setuju bahwa penanaman sayur sawi dan kangkung di pekarangan rumah dengan program P2L sebagai alternatif dalam penurunan angka stunting di Desa tersebut. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa kegiatan KKN mahasiswa Universitas Nusa Nipa memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titihena, Kabupaten Flores Timur. Melalui kolaborasi aktif antara mahasiswa dan masyarakat setempat, program ini tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam pengelolaan sumber daya alam, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bekerjasama untuk menurunkan tingkat angka stunting di Desa tersebut.