EMPOWERING MOTHERS AND CADRES: ENDING STUNTING THROUGH BREASTFEEDING IN BENOWO SURABAYA

Authors

  • Areta Idarto Universitas Ciputra Surabaya
  • Berlian Beatrix Rarome RSUD Dr. Mohamad Soewandhie, Surabaya
  • Raden Roro Shinta Arisanti Universitas Ciputra Surabaya
  • Fransisca Suyanto Pangemanan Universitas Ciputra Surabaya
  • Casey Clarissa Gondo Universitas Ciputra Surabaya
  • Aura Dhiya Ulhaq Universitas Ciputra Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.33592

Keywords:

ASI Eksklusif, Stunting, Pemberdayaan

Abstract

Stunting merupakan permasalahan tumbuh kembang anak akibat asupan nutrisi yang tidak terpenuhi. Dampak stunting pada anak adalah berkurangnya fungsi kognitif, motorik dan daya tahan tubuh. Pemenuhan nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan merupakan langkah utama dalam mencegah stunting pada anak. Kemudahan akses informasi dan layanan kesehatan tidak menjadikan kota Surabaya terbebas dari stunting, terdapat 4.8% anak mengalami stunting. Pemberian ASI eksklusif pada anak dengan rentang usia 0-6 bulan dapat mencegah stunting. Nutrisi yang dibutuhkan anak terkandung dalam ASI diantaranya, zat besi, vitamin B6, kalsium, vitamin A, vitamin D. Setelah melakukan pengumpulan data diketahui terdapat ibu yang belum memahami pentingnya dan manfaat ASI dalam tumbuh kembang anak. Selain itu permasalahan menyusui seperti payudara yang bengkak, puting yang lecet dan ibu yang sibuk bekerja menyebabkan anak tidak mendapat ASI eksklusif. Tujuan pengabdian ini membantu meningkatkan pemahaman terkait manfaat ASI dan memberikan pelatihan cara menyusui yang benar. Metode pelaksanaan meliputi analisis faktor penyebab permasalahan, perumusan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta edukasi melalui ceramah dan diskusi interaktif. Selain itu, dilakukan pula pelatihan praktik menyusui yang benar serta simulasi melalui metode role-play. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah kader dan kelompok ibu menyusui dan memiliki balita. Hasil pelaksanaan pengabdian ini adalah pemahaman ibu yang meningkat terkait ASI dan keterampilan ibu yang semakin baik dalam menyusui sehingga diharapkan dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif dan terhindar dari stunting.

References

Awwalin, J., & Munir, Z. (2023). Literatur Review: Pengaruh Asi Ekslusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Keperawatan Profesional, 11(1), 120–149. https://doi.org/10.33650/jkp.v11i1.5543

Efendi, S., Sriyanah, N., Cahyani, A. S., Hikma, S., & K, K. (2021). Pentingnya Pemberian Asi Eksklusif Untuk Mencegah Stunting Pada Anak. Idea Pengabdian Masyarakat, 1(02), 107–111. https://doi.org/10.53690/ipm.v1i01.71

Hamid, A., & Hamdin. (2023). ANALISIS HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(September), 2366–2373.

Husna, A., & Farisni, T. N. (2022). HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI DESA ARONGAN KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN. Jurnal Biology Education, 10(1), 33–44. https://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/jurnal-biologi/issue/view/402

Husna, A., Willis, R., Rahmi, N., & Fahkrina, D. (2023). Hubungan Pendapatan Keluarga dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(1), 583. https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2874

Kemenkes RI. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4% – Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/

Masitah, R. (2022). PENGARUH PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAHUAN IBU BERKAITAN DENGAN STUNTING, ASI EKSLUSIF DAN MPASI. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(3), 673–678. https://doi.org/10.1016/j.ultrasmedbio.2006.02.535

Mulyani, N. S., Fitriyaningsih, E., Al Rahmad, A. H., & Hadi, A. (2022). Peningkatan pengetahuan dan sikap ibu untuk pencegahan stunting di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 4(1), 28. https://doi.org/10.30867/pade.v4i1.810

Saadong, D., B, S., Nurjaya, N., & Subriah, S. (2021). BBLR, Pemberian ASI Eksklusif, Pendapatan Keluarga, dan Penyakit Infeksi Berhubungan dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Manarang, 7(Khusus), 52. https://doi.org/10.33490/jkm.v7ikhusus.374

Sambo, M., Madu, Y. G., Tandiboro, A. S., & Kabo, A. M. (2024). Pemberian ASI Eksklusif Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 3-5 Tahun di Kecamatan Lau Kabupaten Maros. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(2), 122–128. https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.51

SGGI. (2023). Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) . https://layanandata.kemkes.go.id/katalog-data/ssgi/ketersediaan-data/ssgi-2022

SKI. (2023). SKI 2023 Dalam Angka - Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan | BKPK Kemenkes. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023-dalam-angka/

WHO. (2015). Stunting secara singkat. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell

Downloads

Published

2025-04-25

How to Cite

Idarto, A., Rarome, B. B., Arisanti, R. R. S., Pangemanan, F. S., Gondo, C. C., & Ulhaq, A. D. (2025). EMPOWERING MOTHERS AND CADRES: ENDING STUNTING THROUGH BREASTFEEDING IN BENOWO SURABAYA . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 2593–2598. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.33592

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.