PENGUATAN KADER JUMANTIK UNTUK MEWUJUDKAN KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG SEBAGAI DAERAH BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES: MODEL PERCONTOHAN TINGKAT LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.33105Keywords:
Pemberdayaan Kader, Jumantik, Kecamatan Raja Basa.Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit endemik di Indonesia yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Upaya pengendalian DBD memerlukan partisipasi aktif masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan kader Jumantik yang bertugas memantau dan mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk di lingkungan mereka. Artikel ini membahas penguatan kader Jumantik di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, sebagai langkah untuk mewujudkan daerah bebas jentik nyamuk Aedes dengan menggunakan model percontohan tingkat lokal. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Jumantik dalam upaya pencegahan DBD melalui pelatihan dan edukasi yang komprehensif. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan kader secara aktif dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan partisipatif, yang mencakup pre-test, pemberian materi penyuluhan, dan post-test untuk mengukur efektivitas pelatihan. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman kader tentang pencegahan DBD, yang ditunjukkan oleh kenaikan nilai rata-rata post-test dibandingkan pre-test. Kesimpulannya, penguatan kader Jumantik melalui pendekatan partisipatif terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas mereka untuk mewujudkan Kecamatan Rajabasa sebagai daerah bebas jentik nyamuk Aedes. Program ini diharapkan dapat menjadi model percontohan yang diadaptasi di wilayah lain, dengan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak untuk memastikan keberhasilannya.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zainal Muslim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.