UPAYA MENINGKATKAN GIZI ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN WORKSHOP MEMBUAT BENTO
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.32657Keywords:
Gizi, Anak Usia Dini, BentoAbstract
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua dan pengasuh mengenai pentingnya nutrisi seimbang bagi anak usia dini melalui kegiatan praktis membuat bento. Dengan melibatkan partisipasi aktif dari orang tua, lokakarya menyediakan platform untuk belajar tentang memilih dan menyusun makanan sehat dalam bentuk yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak. Melalui pendekatan edukasi komprehensif dan praktik langsung, lokakarya ini berhasil mengubah pola pikir orang tua yang sebelumnya menganggap memberikan makanan anak sebagai hal yang sepele. Hasilnya, orang tua tidak hanya mendapatkan keterampilan baru dalam memilih makanan yang bergizi, tetapi juga merasa lebih termotivasi untuk memberikan makanan sehat kepada anak-anak mereka di rumah. Workshop ini juga berhasil mengatasi beberapa tantangan dalam menyediakan makanan sehat bagi anak usia dini, seperti keterbatasan waktu, pemahaman, dan kebiasaan makan keluarga. Dengan melibatkan guru dan komunitas sekolah secara keseluruhan, lokakarya ini menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya gizi seimbang secara efektif. Dengan demikian, workshop membuat bento di TK Mentari bukan hanya menjadi kegiatan pendidikan praktis, tetapi juga menjadi langkah konkrit dalam membangun kesadaran akan nutrisi yang optimal bagi generasi muda.References
Anggraeni, N., Prastyandhari, I. G. A. M., Elianarni, D., Martoyo, A., Wiradnyani, N. K., Sirna, I. K., ... & Nugrahani, R. A. G. (2023). Pengantar Bisnis Kuliner. TOHAR MEDIA.
Astuti, I. M. (2023). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Pemahaman Gizi Seimbang Melalui Kegiatan Bekal Sehat Di Ra Muslimat Kauman Wiradesa (Doctoral dissertation, UIN KH ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN).
Atmaka, D. R., Nadhiroh, S. R., & Puspikawati, S. I. (2024). ANEKA RASA WIRAUSAHA (PART B)-Cerita Memulai Bisnis Mahasiswa. Airlangga University Press.
Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, 3(2), 47-60.
Nongyendi, Y. D., & dkk. (2013). Hubungan Antara Peran Ibu dalam Pemenuhan Gizi Anak Prasekolah di TK Dharma Wanita Persatuan 2 Tlogomas Kota Malang. Nursing News, 2.Notoatmojo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta
Rachmawati, E., Mufidah, L., & Sulistiyani, T. (2020). Pelatihan Pengolahan Bento untuk Meningkatkan Kreativitas Menciptakan Bekal Makanan. Abdimas Dewantara, 3(1), 22-28.
Ramlah, U. (2021). Gangguan kesehatan pada anak usia dini akibat kekurangan gizi dan upaya pencegahannya. Ana'Bulava: Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 12-25.
Safitri, R. A., & Alam, S. K. (2023). Pemahaman Gizi Seimbang Anak Usia Dini Secara Daring Melalui Kegiatan Membentuk Kreasi Makanan. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 6(5), 529-535.
Sari, M. T., Putri, M. E., Amalia, M., Daryanto, D., Fithriyani, F., & Alawiyah, T. (2023). Pendekatan Program Mother Smart Grounding (MSG) dalam Pencegahan Stunting pada Anak dan Modifikasi Makanan Sehat. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 5(3), 643-650.
Suyati, N., Sagala, A. C. D., & Pusari, R. W. (2023). Profil Bekal Makanan Anak Usia Dini Dilihat Dari Status Sosial Ekonomi Keluarga Di Kecamatan Tembalang. In Seminar nasional" Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan".
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Idat Muqodas, Adinda Nida Nur’Zahra, Navy Ana Saputri, Nita Karomaunnisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










