UPAYA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM PENGUATAN KERUKUNAN BERAGAMA DI KOTA BEKASI
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.30795Keywords:
Kerukunan Beragama, Toleransi, PenguatanAbstract
Agama menjadi alat pemersatu bangsa, melalui pancasila pertama hal itu dapat di kuatkan, keagamaan atau agama menjadi aset bagi menciptakan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kerukunan antar umat beragama tentunya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar khususnya di Kota Bekasi yang meraih penghargaan dengan kota paling toleran yang diberikan oleh setara institute yang mana menurut peneliti bisa melebihi kota-kota lainnya yang sangat kental dengan budaya dan keberagaman di dalam satu kota tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis peran, struktur, dan interaksi Badan Kesbangpol Kota Bekasi dengan lembaga-lembaga sosial yang ada dalam membentuk dan memengaruhi perilaku individu serta dinamika sosial dalam masyarakat untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini menggunakan Studi kasus dan pengumpulan data nya dilakukan melalui observasi secara langsung, wawancara, rekaman arsip dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bekasi sangat bersungguh sungguh dalam menciptakan kerukunan dalam beragama dan menjaga toleransi yang sangat begitu tinggi dengan memberikan pelayanan, edukasi serta fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang toleransi yang bisa dilaksanakan serta kota bekasi juga menjadi representasi sebagai contoh untuk dapat ditiru dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menjungjung tinggi rasa toleransi dan kerukunan beragama.References
Annur, C. M. (2023, July 13). Jumlah Penduduk Indonesia di Pertengahan Tahun (2015-2023). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/13/penduduk-indonesia-tembus-278-juta-jiwa-hingga-pertengahan-2023
Bappenas. (2021, October 22). Indeks Kerukunan Umat Beragama. Https://Datastore.Bappenas.Go.Id/Dataset/Indeks-Kerukunan-Umat-Beragama. https://datastore.bappenas.go.id/dataset/indeks-kerukunan-umat-beragama
Chudzaifah, I., Hikmah, A. N., Tarbiyah, F., & Sorong, I. (2022). Moderasi Agama: Urgensi dan Kondisi Keberagamaan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 4956. http://jurnal.tarbiyah.stainsorong.ac.id/index.php/al-fikr
Fitriani, S. (2020). Analisis: Jurnal Studi Keislaman Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Jurnal Studi Keislaman, 20(2), 179192. https://doi.org/10.24042/ajsk
Hidayah, M. S. (2018). Peran. https://repository.uin-suska.ac.id/14074/12/12.%20DAFTAR%20PUSTAKA__2018602ADN.pdf
Hilal, N. (2022). Kata Kunci: kerukunan beragama, patron klien, politik lokal. https://repository.upnvj.ac.id/20469/4/BAB%20I.pdf
Ife, J., & Tesoriero, F. (2008). Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. In Journal of Chemical Information and Modeling.
Institute Setara. (2022). Siaran Pers SETARA Institute. https://drive.google.com/file/d/1U_XseSoHCigJ37iSxXAFOvdSILn_BIzz/view
Jegede, O. (2023). 12 negara paling multikultural di dunia. 1.https://www-worldexcellence-com.translate.goog/discover-the-12-most-multicultural-countries-in-the-world/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc#The_most_multicultural_countries_today
Khobir, A., Jaeni, M., & Basith, A. (2019). Multikulturalisme dalam Pandangan Ulama Nusantara (M. Nasrudin, Ed.). Penerbit NEM.
Kusrahmadi, S. D. (n.d.). Pentingnya Kerukunan Umat Beragama. Retrieved February 14, 2024, from https://staffnew.uny.ac.id/upload/131655977/pendidikan/Pentingnya+Kerukunan+Umat+Beragama+18+Frb.+2007+No.+1++1.pdf
Larsson, E. (2022). Covenantal Pluralism in Homogenous Japan: Finding a Space for Religious Pluralism. Review of Faith and International Affairs, 20(1), 4355. https://doi.org/10.1080/15570274.2022.2031056
Mohd Khalli, M. N., Sintang, S., & Kamu, A. (2022). The framework of socio-religious harmony in Sabah, East Malaysia: An application of Fuzzy Delphi method. Heliyon, 8(8). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e09976
Muhaiyat, B. (2017). Upaya. https://repository.uin-suska.ac.id/12147/7/7.%20BAB%20II_201803ADN.pdf
Prasetyaningrum, W. (2022). Peran Badan Kesbangpol Kota Semarang dalam Menjaga Stabilitas Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Semarang Tahun 2019-2021. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20209/1/Skripsi_1806016015_Wulan_Prasetyaningrum.pdf
Prayogo, A., Simamora, E., & Kusuma, N. (2020). Peran Pemerintah dalam Upaya Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. Jurist-Diction, 3(1), 21. https://doi.org/10.20473/jd.v3i1.17619
Purwandari, R., Aprilia, N., & Sir, T. A. K. (2022). Peran Forum Kerukunan Umat Beragama dalam Menyelesaikan Konflik Keagamaan. JIE (Journal of Islamic Education), 7(2), 198. https://doi.org/10.52615/jie.v7i2.261
Putra, D. H. (2019). Penguatan. http://repository.unpas.ac.id/46511/6/BAB%20II.pdf
Rahman, K. (2022). Ilmu pemerintahan & Tinjauan Landasan Berfikir dari Filsafat Ilmu. www.marpoyantujuh.co.id
Resianda, A. (2018). Pemerintah Daerah. http://repository.unpas.ac.id/34258/1/J.%20BAB%20II.pdf
Rizaty, M. A. (2023, March 28). Jumlah Penduduk Indonesia Menurut Agama. https://dataindonesia.id/varia/detail/mayoritas-penduduk-indonesia-beragama-islam-pada-2022
Saputra, D. (2019). Peran. http://repository.radenintan.ac.id/2535/5/BAB%2011%20TESIS.pdf,
Sugiarto, M. (2021). Interaksi Sosial Sebagai Upaya Untuk Membangun Toleransi Antar Umat Beragama dalam Perspektif Tafsir Quran Surat Al Hujurat Ayat 13. http://repository.iainkudus.ac.id/6928/5/5.%20BAB%20II.pdf
Ulfa, A. M. (n.d.). Peran Organisasi Pemuda Masjid Al-Islah dan Peran Organisasi Pemuda Gereja Imanuel dalam Membina Kerukunan Angtar Umat Beragama. Retrieved January 25, 2024, from https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6995/3/BAB%20II.pdf
Yosarie, I., Insiyah, S., Aiqani, N., Hasan, H., & Hasani, I. (2023). Indeks Kota Toleran TAHUN 2023 PENULIS Indeks Kota Toleran. www.setara-institute.org
Yulianti, E. R., Maswani, & Fahrurrozi, A. (2022). Harmonisasi dan Toleransi Umat Beragama di Jawa Barat Studi Sosio Religi Masyarakat Plural. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/68468/1/14_Buku%20Harmonisasi%20Umat%20Beragama.pdf
Creswell, J. W. (1998). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five traditions. In Qualitative Health Research (Vol. 9, Issue 5).
Midgley James. (1995). Social Development. SAGE Publications Ltd.
Turama, A. R. (n.d.). Formulasi Teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons. Retrieved March 25, 2024, from https://core.ac.uk/download/pdf/337610533.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prayogi Catur Pamungkas, Haura Atthahara, Sopyan Resmana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










